NEWS

Eks PM Jepang Shinzo Abe Wafat, Sejumlah Tokoh Ucapkan Bela Sungkawa

Dunia mengutuk perbuatan pelaku penembakan.

Eks PM Jepang Shinzo Abe Wafat, Sejumlah Tokoh Ucapkan Bela SungkawaMantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. (Shutterstock/DropofLight)
08 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal, Jumat, (8/7). Abe ditembak sekitar pukul 11.30  waktu setempat saat menyampaikan pidato di kota bagian barat Nara menjelang pemilihan majelis tinggi Minggu (10/7) mendatang.

Melansir laman Nikkei Asia, usai penembakan Abe dilarikan ke rumah sakit di Prefektur Nara dengan helikopter. Menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana, Abe mengalami luka tembak dan pendarahan dari leher sisi kanan, serta pendarahan subkutan di dada kirinya.

Sekitar pukul 3 sore, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan  Abe dalam "kondisi serius" dan sedang dilakukan tindakan darurat untuk menyelamatkannya.

"Itu adalah tindakan tercela dan biadab yang terjadi di tengah-tengah pemilihan, dasar demokrasi," kata Kishida. "Saya mengutuknya dengan kata-kata yang paling keras."

Perdana Menteri Jepang dengan masa jabatan terlama ini, meninggal dalam usia 67 tahun,

Melansir pemberitaan NHK, tersangka penembakan disebut polisi sebagai Tetsuya Yamagami, seorang warga Nara berusia 41 tahun. Polisi menduga senjata yang digunakan pelaku dalam serangan adalah senjata rakitan. 

Menurut sumber Kementerian Pertahanan Jepang, Tetsuya Yagami pernah bekerja di Angkatan Laut. Ia bekerja tiga tahun hingga 2005. Ia mengaku tidak puas dengan performa Abe selama menjadi PM, dan “berniat membunuhnya," tulis NHK.

Ucapan prihatin dari para pemimpin dunia

Ilustrasi bendera Jepang.
Ilustrasi bendera Jepang. (Pixabay/chickenonline)

Kasus penembakan dan kematian tragis Shinzo Abe menuai perhatian dunia. Ucapan bela sungkawa dan keprihatinan pun datang dari sejumlah tokoh penting dunia kepada sang penggagas ‘Abenomics’ ini. 

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengirim telegram kepada istri Abe  menyatakan "berbelasungkawa dan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan dan rakyat Jepang atas hilangnya mantan perdana menteri terlama dan politisi yang dihormati,"tulis kantor kepresidenan. Yoon menyebut serangan itu sebagai "tindakan kejahatan yang tidak dapat ditoleransi."

Perdana Menteri Petr Fiala dari Republik Ceko mengatakan di Twitter bahwa dia “sangat sedih” dan mengirimkan doanya kepada keluarganya dan orang-orang Jepang.

Melalui cuitannya, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan dia "sangat terkejut … Pikiran saya bersama dia dan keluarganya,” tweetnya. “Nato berdiri bersama orang-orang dari mitra dekat kami Jepang.”

Sementara, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menggambarkan Abe sebagai ‘teman baik’ Singapura. “Saya sangat terkejut mengetahui bahwa mantan perdana menteri Jepang Abe Shinzo ditembak di prefektur Nara pagi ini. Ini adalah tindakan kekerasan yang tidak masuk akal,” katanya dalam sebuah posting Facebook.

Kedutaan Rusia di Jepang mengatakan dalam sebuah posting Facebook: “Kami berdoa untuk kesehatan mantan perdana menteri Jepang, Tuan Shinzo Abe ... Kami sangat mengutuk upaya biadab atas hidupnya.”

Sementara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyampaikan ucapan prihatinnya di tengah gelaran acara G20, di Bali. “Saya sebagai Presiden G20, atas nama G20, dan pertemuan para menteri luar negeri, menyampaikan simpati dan doa kami yang terdalam untuk pemulihan mantan PM Shinzo,” kata Menteri Retno.

Related Topics