NEWS

Shinta Kamdani Analogikan Kondisi Ekonomi ASEAN Bak Lampu Lalu Lintas

Untuk mudahkan pengkategorian tantangan yang dihadapi ASEAN.

Shinta Kamdani Analogikan Kondisi Ekonomi ASEAN Bak Lampu Lalu LintasWakil Ketua Umum KADIN, Shinta W. Kamdani. (dok. KADIN)
27 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Chair Forum Bisnis G20 (B20), Shinta Kamdani, menganalogikan kondisi ekonomi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) ke dalam pengkategorian warna layaknya lampu lalu lintas.

Menurut Shinta, lampu hijau mengindikasikan kemajuan dan pencapaian ASEAN yang harus dikembangkan lebih lanjut. Lampu kuning menjadi tanda ASEAN harus berhati-hati di tengah berbagai peristiwa geopolitik yang mengguncang ekonomi dunia. Sedangkan, lampu merah menunjukkan berbagai hal yang harus dihentikan demi stabilitas ekonomi kawasan.

“Saya menyampaikan (kondisi ASEAN) dalam perumpamaan lampu lalu lintas,” ujar Koordinator Wakil Ketua Umum III Kadin Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri ini, di World Economic Forum Annual Meeting 2022 Strategic Outlook on ASEAN di Davos, Swiss, Kamis (26/5).

Pencapaian lampu hijau yang terus dilanjutkan

Ilustrasi lampu hijau.
Ilustrasi lampu hijau. (Pixabay/NadineDoerle)

Kondisi lampu hijau di ASEAN, menurut Shinta, berkenaan dengan pergerakan kawasan untuk menjadi entitas regional yang sangat menekankan pembangunan hijau. “Upaya kawasan melalui ASEAN Climate and Energy Project dan 2050 net zero target serta Working Group on Climate Change telah merangkul lebih banyak kerja sama strategis dengan negara-negara unggulan environmental di seluruh dunia,” ujarnya.

Selain itu, ASEAN juga telah bekerja keras untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi intraregional. Kedua hal ini pun terus didorong di bawah Presidensi G20 Indonesia dan khususnya dalam cakupan B20.

Lampu kuning ingatkan untuk hati-hati

Ilustrasi lampu kuning.
Ilustrasi lampu kuning. (Pixabay/Alexas_Fotos)

Related Topics