Bill Gates ke Indonesia, Bertemu Presiden dan Hibahkan Bantuan

- Bill Gates tiba di Indonesia dan disambut oleh Presiden Prabowo Subianto serta para menteri dan pengusaha terkemuka.
- Kunjungan ini mencakup dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis, serta eksplorasi kerja sama dalam pembangunan berkelanjutan dan transformasi infrastruktur digital publik di Indonesia.
- Gates Foundation memberikan bantuan hibah senilai US$159 juta untuk beberapa sektor.
Jakarta, FORTUNE - Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, Bill Gates, tiba di Indonesia pada Rabu (7/5). Dalam pertemuan itu, ia disambut oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pukul 08.16 WIB.
Agenda utama dalam peretmuan tersebut mencakup dukungan terhadap program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), serta eksplorasi kerja sama dalam pembangunan berkelanjutan dan transformasi infrastruktur digital publik di Indonesia.
Presiden Prabowo menyebut kunjungan Bill Gates merupakan kelanjutan dari komunikasi intensif sejak November 2024.
“Bill Gates ingin memberikan dukungan dan penghargaan atas pelaksanaan program MBG kita. Ini adalah momen penting yang mencerminkan kepercayaan global terhadap arah kebijakan sosial Indonesia,” ujar Prabowo dalam pernyataannya resmi yang dikutip pada Selasa, (7/5).
Disambut menteri dan pengusaha
Presiden Prabowo memperkenalkan Bill Gates kepada jajaran kabinet dan pengusaha terkemuka di Indonesia. Beberapa tamu yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Di kalangan pengusaha, sejumlah tokoh besar tampak hadir, antara lain Chairul Tanjung (CT Corp), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group), Anthony Salim (Salim Group), Tomy Winata (Artha Graha Group), hingga Arsjad Rasjid (Komisaris Indika Energy).
Kehadiran para konglomerat membuka ruang untuk kolaborasi antara sektor filantropi global dan sektor swasta domestik dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Berikan bantuan hibah USD 159 juta
Kunjungan Bill Gates menjadi sorotan. Bukan hanya karena mendukung program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga karena komitmen Gates Foundation dalam memberikan bantuan hibah senilai US$159 juta atau sekitar Rp2,6 triliun.
Di di hadapan media, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa hibah dari Gates Foundation disalurkan ke empat bidang utama. Berikut rincian pendanaannya.
Sektor kesehatan menerima alokasi terbesar, yaitu US$119 juta atau sekitar Rp1,9 triliun.
Sektor pertanian mendapatkan alokasi sebesar US$5 juta (sekitar Rp826 miliar).
Bidang teknologi juga memperoleh dana serupa sebesar US$5 juta.
Bantuan lintas sektoral lainnya termasuk kegiatan sosial dan pembangunan berkelanjutan mendapat lebih dari US$28 juta (sekitar Rp462 miliar).
Sebelum tiba di Jakarta, Gates telah mengumumkan pembukaan kantor ke-12 Gates Foundation di Singapura yang pertama di Asia Tenggara. Kantor ini akan menjadi hub baru untuk mendekatkan aktivitas riset dan kerja sama filantropi dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Jadi, kunjungan Bill Gates ke Jakarta bukan hanya kunjungan kehormatan, tetapi menjadi bagian dari upaya menyatukan agenda sosial, teknologi, dan pembangunan ekonomi lintas sektor.