NEWS

5 Cara Memiliki Dana Cadangan untuk Keadaan Darurat

Persiapan untuk dana darurat

5 Cara Memiliki Dana Cadangan untuk Keadaan DaruratIlustrasi tabungan (unsplash/towfiqu barbhuiya)
16 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Hal-hal tidak terduga kerap terjadi secara tiba-tiba dalam kehidupan, mulai dari sakit mendadak, kecelakaan, kehilangan pekerjaan, dan keperluan mendesak lainnya.

Di tengah situasi yang tidak menentu tersebut, Dana Cadangan atau dana darurat menjadi salah satu perencanaan keuangan yang wajib dimiliki.

Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan dana darurat sedini mungkin. Adanya dana darurat atau cadangan ini sangatlah bermanfaat untuk menjaga kondisi finansial Anda tetap stabil sekalipun berada dalam situasi darurat.

Untuk membantu Anda mempersiapkan dana darurat, berikut cara memiliki dana cadangan hingga manfaat yang bisa dirasakan dari perencanaan keuangan ini.

Pengertian dana cadangan

Sebelum membahas cara memiliki dana cadangan, Anda harus mengetahui pengertian dana cadangan atau dana darurat terlebih dahulu.

Dilansir dari laman Investopedia, dana cadangan adalah tabungan atau aset likuid yang disisihkan dan dipakai untuk membiayai keadaan yang tidak terduga atau kebutuhan di masa depan.

Pengertian tersebut juga serupa dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dana darurat adalah sejumlah dana yang dipersiapkan sebagai dana cadangan untuk menghadapi kondisi darurat, seperti terkena penyakit atau mengalami pemutusan pekerjaan. 

Idealnya dana tersebut harus mudah untuk dicairkan dan disesuaikan dengan kebutuhan penyedia dana.

Artinya, ketersediaan dana darurat menjadi indikator kesehatan dan keamanan finansial seseorang. Dengan adanya dana cadangan, Anda tidak perlu mengorbankan kebutuhan dasar atau tabungan akibat situasi yang tidak terduga.

Berapa besaran dana cadangan yang ideal?

Berbicara tentang dana cadangan, pertanyaan mengenai berapa besaran dana darurat yang ideal banyak bermunculan. Hal tersebut juga termasuk hal yang harus dilakukan agar memiliki dana cadangan dengan mempersiapkan jumlah dana untuk ditabung.

Sebenarnya, jumlah dana darurat yang ideal bisa bervariasi untuk setiap orang. Hal tersebut bisa terjadi juga disebabkan oleh biaya hidup, kebutuhan dasar, hingga faktor lainnya.

Kendati demikian, setiap orang yang memiliki penghasilan yang stabil sebaiknya menyimpan sejumlah uang yang dapat digunakan selama 3-6 bulan dan paling lama 6-12 bulan. 

Anda juga dapat mempersiapkan dana darurat sejumlah 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan. Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi setiap individu. Berikut rincian pembagian jumlahnya

  • Belum menikah: 6 kali lipat dari pengeluaran per bulan
  • Sudah menikah: 9 kali lipat dari pengeluaran per bulan
  • Sudah menikah dan mempunyai anak: 12 kali pengeluaran per bulan

Dengan menyisihkan sejumlah dana per bulan, setidaknya Anda bisa memenuhi kebutuhan dasar selama beberapa bulan ke depan hingga kondisi finansial kembali stabil. Perlu diingat, perhitungan dana darurat juga harus dipikirkan secara matang dan tidak berlebihan.

Related Topics