Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cina Izinkan Pembangunan Pembangkit Listrik Batu Bara Baru Hingga 2027

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara - Pexels/Loïc Manegarium
Intinya sih...
  • Cina berkepentingan menjamin pasokan listrik di wilayah yang membutuhkan cadangan daya.
  • Pemerintah mewajibkan pembangkit batu bara yang baru dibangun sanggup menekan emisi karbon 10–20 persen dibandingkan dengan pembangkit yang beroperasi pada 2024.
  • Konsumsi batu bara diperkirakan masih akan meningkat secara moderat, meskipun sektor baja dan bahan bangunan mengalami penurunan.

 Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Cina mengambil langkah penting dalam kebijakan energinya dengan mengizinkan pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara generasi terbaru hingga setidaknya 2027.

Keputusan tersebut diambil oleh Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (NDRC) bersama Administrasi Energi Nasional (NEA) sebagai bagian dari rencana aksi khusus untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik, terutama di wilayah yang membutuhkan cadangan daya saat terjadi lonjakan permintaan atau untuk menjaga kestabilan jaringan listrik secara nasional.

Laman Reuters mengabarkan meskipun langkah ini menimbulkan pertanyaan mengenai komitmen berkelanjutan Cina dalam mengurangi ketergantungan pada batu bara selama periode 2026–2030, pemerintah Cina menegaskan bahwa proyek-proyek pembangkit batu bara yang baru ini akan berfungsi sebagai penopang penting bagi pembangkit energi terbarukan.

Dalam pedoman terbarunya, pemerintah Cina menetapkan persyaratan ketat bagi pembangkit batu bara yang baru dibangun. Fasilitas-fasilitas ini diwajibkan untuk mampu menekan emisi karbon sebesar 10–20 persen dibandingkan dengan pembangkit yang beroperasi pada 2024. Selain itu, pemerintah Cina juga berencana meningkatkan sejumlah pembangkit yang telah ada agar memenuhi standar efisiensi dan kelestarian lingkungan yang lebih tinggi.

Fokus lain dalam rencana ini adalah pada fleksibilitas operasional. Pembangkit listrik baru harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan output daya secara cepat dan andal guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan listrik yang mendadak.

Pengumuman rencana ini muncul setelah laporan dari Asosiasi Batubara Cina memprediksi puncak konsumsi batu bara di negara tersebut kemungkinan baru akan terjadi pada 2028. Proyeksi ini lebih lambat dari perkiraan sebelumnya yang meramalkan puncak konsumsi akan tercapai pada tahun ini.

Secara keseluruhan, konsumsi batu bara di Cina diperkirakan masih akan mengalami peningkatan secara moderat. Kenaikan ini didorong oleh permintaan yang terus tumbuh dari sektor ketenagalistrikan dan industri kimia, meskipun terjadi penurunan permintaan dari sektor baja dan bahan bangunan.

Hingga akhir 2024, batu bara menyumbang 37 persen dari total kapasitas pembangkit listrik terpasang di Tiongkok. Meskipun demikian, sumber energi ini masih mendominasi produksi listrik nasional, menyumbang sekitar 60 persen dari total produksi, meskipun tren ini menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun seiring dengan upaya diversifikasi energi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us