Jakarta, FORTUNE - Perum BULOG memastikan bahwa daging kerbau beku impor yang datang dari India bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bulog menyatakan telah mendapatkan hasil PCR negatif dari Pusat Veteriner Farma – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terhadap sampel daging kerbau beku milik perusahaan.
Pihaknya pun secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah hasil uji PCR-nya kemarin (4/6) sudah keluar dengan hasil negatif. Jadi, Bulog lebih yakin lagi untuk mendsitribusikan komoditas daging kerbau beku ini guna mencukupi kebutuhan daging di Tanah Air,” kata Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, dalam keterangannya, Minggu (5/6).
Suyamto menambahkan bahwa sebelum ada wabah PMK pun mekanisme importasi daging kerbau yang dikelola Bulog telah lolos verifikasi dari Kementerian Pertanian. Sebab, ketika kedatangan daging kerbau ke India langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat oleh Balai tersebut.
“Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog ini dipastikan hanya dilakukan oleh suplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Selain itu juga telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak di konsumsi manusia (fit for human consumption) sebagaimana dinyatakan dalam sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Lembaga Veteriner di India,” kata Suyamto.