NEWS

L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023 Dukung Perempuan Peneliti

Terobosan penelitian berbasis biodiversitas yang inovatif.

L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2023 Dukung Perempuan PenelitiDok. L’Oréal Indonesia
28 November 2023

Jakarta, FORTUNE - Kuantitas dan kompetensi peneliti Perempuan terus menjadi perhatian. Pada tahun 2021, UNESCO mencatat bahwa hanya 33,3 persen dari peneliti di seluruh dunia adalah perempuan. Untuk mendukung para peneliti perempuan, program L’Oréal-UNESCO For Women in Science digelar untuk memberikan dampak positif melalui platform khusus untuk mendorong inovasi dalam kemajuan ilmu pengetahuan, baik dalam kategori life sciences maupun non life sciences.

Dalam momen peringatan Hari Pahlawan, L’Oréal-UNESCO For Women in Science kembali memberikan dukungan bagi perempuan peneliti Indonesia yang telah menjadi pahlawan di bidang sains. 

President Director L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza, mengatakan pihaknya percaya bahwa dunia membutuhkan sains dan sains membutuhkan perempuan. Dalam mencapai kesuksesan program For Women in Science di Indonesia, L’Oréal Indonesia bermitra dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Lebih dari sebatas kemitraan, dengan sinergi ini, kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong kenaikan jumlah maupun kapabilitas peneliti perempuan, memajukan dunia sains di Indonesia, dan menjadi katalis lahirnya berbagai inovasi yang akan berguna bagi banyak khalayak," ujarnya dalam keterangan pers, dikutip Selasa (27/11).

Sejak tahun 2004, program tersebut telah memberikan dukungan pendanaan kepada 71 ilmuwan perempuan di Indonesia. Dukungan ini telah membantu para perempuan peneliti dalam melakukan penelitian dan eksplorasi ilmiah, mendorong inovasi, dan mengatasi tantangan di bidang ilmu pengetahuan.

Tahun ini, empat perempuan yang masing-masing berhasil memenangkan pendanaan riset senilai Rp100.000.000 adalah Karlia Meitha, Ph.D. (Institut Teknologi Bandung), Dr. Widiastuti Setyaningsih S.T.P., M.Sc (Universitas Gadjah Mada), Dr. Fitri Aulia Permatasari, M.Eng. (Institut Teknologi Bandung), Pietradewi Hartrianti, S.Farm, M.Farm, Ph.D.(Indonesia International Institute for Life Sciences). Keempat pemenang tersebut mengusung penelitian dengan memanfaatkan potensi biodiversitas yang menghadirkan berbagai terobosan inovatif di bidang ketahanan pangan dan kesehatan yang berkelanjutan.

Mengakselerasi jumlah peneliti perempuan di Indonesia

Dok. L’Oréal Indonesia

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.