NEWS

Indonesia-Inggris Garap Transportasi Rendah Emisi Senilai Rp162 M

Ada lima proyek yang akan didanai dengan uang tersebut.

Indonesia-Inggris Garap Transportasi Rendah Emisi Senilai Rp162 MIlustrasi pengisian kendaraan bertenaga listrik. (Pixabay/GoranH)
by
06 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Indonesia dan Inggris menyepakati kerja sama program pengembangan transportasi rendah karbon di Indonesia.

Melalui UK Partnering for Accelerated Climate Transition (UK PACT), Inggris memberikan dukungan pendanaan sebesar 9 Juta Poundsterling atau sekitar Rp162 miliar. Dana tersebut nantinya digunakan untuk mengembangkan transportasi perkotaan di sejumlah provinsi seperti Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

“Kami berupaya untuk menegakkan Perjanjian Paris untuk menekan kenaikan suhu bumi di bawah 1,5 °C, dan berupaya melaksanakan dekarbonisasi di sektor transportasi karena 25 persen emisi GRK dihasilkan dari sektor transportasi,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7).

Program ini merupakan langkah awal dari komitmen kedua negara untuk memitigasi dampak perubahan iklim melalui pengembangan transportasi publik perkotaan yang ramah lingkungan.

Menurutnya, kemitraan di bidang transportasi sangat penting, agar lebih percaya diri untuk menjalankan komitmen dari konferensi di Glasgow dan juga dalam rangka mewujudkan transisi menuju kendaraan nol emisi (zero emission).

Lima proyek yang akan didanai

Melalui program ini, kedua negara ingin menangkap peluang seperti: pengembangan peta jalan untuk elektrifikasi kendaraan umum secara efisien, pengintegrasian solusi ramah iklim ke dalam perencanaan pembangunan nasional dan daerah, serta perancangan proyek transportasi rendah karbon yang mampu menarik investasi.

Ada lima proyek yang dimasukkan ke dalam program kota masa depan. Pertama, integrasi pengembangan LRT, transit-oriented development dan land value capture di metropolitan Semarang. Kedua, transisi menuju transportasi rendah karbon yang inklusif melalui perbaikan aspek keselamatan bagi kaum rentan.

Kemudian, yang ketiga, penguatan transportasi kota berkelanjutan di kota pesisir. Keempat, dekarbonisasi transportasi yang inklusif di Indonesia. Terakhir, mobilitas bersih untuk area metropolitan Jakarta.

Sudah masuh ke dalam RPJMN 2020-2024

Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dengan Menteri Perhubungan Inggris, Wendy Morton MP, pada Juni 2022.

“Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menyambut baik pelaksanaan program kerja sama ini, yang diharapkan dapat membantu pengembangan sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno.

Ia mengatakan bahwa upaya meningkatkan kualitas transportasi sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan mitigasi dampak perubahan iklim. Dalam RPJMN 2020-2024, Kemenhub memiliki tugas meningkatkan konektivitas perkotaan melalui penyediaan angkutan umum massal, dan juga berkontribusi pada penurunan emisi di sektor transportasi.

“Kami tengah mengembangkan sejumlah angkutan umum massal perkotaan baik dalam bentuk Bus Rapid Transit (BRT) maupun di sektor perkeretaapian yang berbasis rel, yang terintegrasi dan juga menggunakan energi listrik,” ujarnya.

Related Topics