NEWS

Pelaku Industri Hibahkan 3.700 Oksigen Konsentrator

Bantuan untuk pandemi dari industri terus berdatangan

Pelaku Industri Hibahkan 3.700 Oksigen KonsentratorANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
25 August 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sejak Juli 2021, sebanyak 28 perusahaan industri dan enam Asosiasi Industri telah mengibahkan oksigen konsentrator, tabung oksigen, dan remdesivir. Total hibah ini meliputi 3.700 oksigen konsentrator, 400 tabung oksigen, 4.057 ton oksigen cair, dan 15.000 dosis remdesivir yang Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terima secara bertahap. Hal ini dilakukan guna membantu penanganan pandemic Covid-19 di sejumlah daerah.

“Kami telah mengerahkan semua kemampuan industri dalam negeri untuk bisa memenuhi lonjakan kebutuhan oksigen medis nasional, diantaranya dengan menginstruksikan perusahaan-perusahaan industri tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam upaya penanganan pasien Covid-19 di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8).

Menurut Agus, partisipasi industri ini sebagai realisasi dari Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 2 Tahun 2021 tentang Partisipasi Industri dalam Upaya Percepatan Penanganan dan Pengendalian Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Kepedulian dan pengorbanan industri terhadap sesama manusia saat pandemi Covid 19 ini sangat kami apresiasi setinggi-tingginya,” tuturnya.

Agus mengucapkan terimakasih bagi perusahaan yang berkorban karena kebutuhan oksigennya diarahkan untuk kepentingan medis. “Tetapi tidak ada pilihan lain, karena memang menyelamatkan nyawa manusia sekarang lebih jadi prioritas,” ujarnya.

1. Kepedulian industri dibutuhkan saat ini

Agus menambahkan, kontribusi sektor industri terhadap sektor kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 sangat diharapkan dalam situasi saat ini. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong ini, diharapkan Bangsa Indonesia dapat segera mengendalikan sekaligus menangani pandemi Covid-19.

“Dengan suasana yang penuh keprihatinan ini, kita menyaksikan banyak kepedulian dan kepahlawanan di tengah-tengah masyarakat, bentuknya mulai dari hal yang paling sederhana seperti upaya gigih warga untuk mendisiplinkan diri dalam menjaga protokol kesehatan hingga kerewalawanan dalam penanganan pasien, dan aksi sosial bagi warga yang berdampak,” ungkapnya.

2. Perusahaan dan Asosiasi yang terlibat penangan pandemi Covid-19

Perusahaan-perusahaan yang terlibat, antara lain PT Astra International Tbk, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, PT Suzuki Indomobil Motor, Suzuki Motor Corporation, PT Honda Prospect Motors, PT Honda Precision Parts Manufacturing, PT Honda Trading Indonesia, PT Budi Agung Sentosa, dan PT Djarum.

Berikutnya, PT. Indorama Syntetics, PT. Indorama Ventures, PT Alasmas Berkat Utama, PT Steelforce Indonesia, PT Vivo Mobile Indonesia, PT Bright Mobile Telecommunication (OPPO), PT Langgeng Kreasi Jaya, PT Karunia Alam Segar (WINGS), PT Miwon Indonesia, PT Tirta Investama, PT Arena Agro, PT Frisian Flag Indonesia, PT Nestle Indonesia, PT Best, PT Bina Karya Prima, PT Mayora Indah, dan Wilmar Grup.

Adapun kontribusi dari asosiasi industri, di antaranya Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI), Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI),Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), serta Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP).

“Bantuan dalam bentuk oksigen konsentrator telah kami salurkan melalui Pusat Krisis Kementerian Kesehatan dan sejumlah pemerintah daerah seperti Lampung, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Kota Solo dan menyusul daerah lainnya di Indonesia,” kata Agus.

Related Topics