Ekspor Indonesia Tembus US$24,68 Miliar, Naik 11,41% di September

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor Indonesia pada September 2025 mencapai US$24,68 miliar, meningkat 11,41 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kinerja ekspor pada September tercatat sedikit lebih rendah dari Agustus 2025 yang mencapai US$24,96 miliar.
“Pada September 2025 nilai ekspor US$24,68 miliar atau naik 11,41 persen yoy, ekspor migas US$0,99 miliar atau turun 13,61 persen dan nonmigas US$23,68 miliar atau naik 12,79 persen,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers BPS pada Senin (3/11).
Ia menjelaskan bahwa peningkatan ekspor secara tahunan terutama ditopang oleh kenaikan ekspor nonmigas sebesar 12,79 persen. Salah satu komoditas yang mengalami pertumbuhan menonjol adalah emas dan permata, dengan kenaikan 5,66 persen dibandingkan tahun lalu.
Sepanjang periode Januari hingga September 2025, total ekspor nasional tercatat mencapai US$209,8 miliar atau tumbuh 8,14 persen secara tahunan. Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan 12,58 persen.
“Ekspor nonmigas Januari–September 2025 terbesar adalah ke Tiongkok, yaitu US$46,47 miliar, disusul Amerika Serikat US$23,03 miliar, dan India US$14,02 miliar,” kata Pudji.


















