NEWS

Jokowi Setuju Izin Cuti Kampanye Prabowo dan Mahfud MD

Kabinet dipastikan tetap berjalan efektif.

Jokowi Setuju Izin Cuti Kampanye Prabowo dan Mahfud MDDok, BPMI Setpres
28 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo resmi memberikan izin cuti kampanye kepada dua menteri aktif Kabinet Indonesia Maju yang menjadi peserta Pilpres 2024, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. 

Hal itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, berkenaan dengan dimulainya masa Kampanye Pilpres 2024, Selasa (28/11) hingga 10 Februari 2024.

Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin dengan nomor urut 01 diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Selanjutnya pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran, diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Terakhir, pasangan dengan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud, diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura 

Kabinet berjalan efektif 

Dalam kesempatan terpisah, Ari juga menyampaikan bahwa proses pemerintahan dalam Kabinet Indonesia Maju tetap berjalan efektif pada masa kampanye Pilpres 2024.

Dia mengatakan pengajuan dan pelaksanaan cuti kampanye bagi menteri yang maju sebagai calon presiden atau wakil presiden serta menteri yang menjadi anggota partai politik atau masuk tim kampanye sudah diatur dengan jelas pada Peraturan Pemerintah No.53/2023.

“Tentu ada juga mekanisme internal untuk mengaturnya apakah di situ ada wakil menteri yang menjalankan tugasnya, atau seperti apa, sudah dikelola dengan baik. Intinya, pemerintahan tetap berjalan dengan normal,” ujarnya.

Menurut Ari, para menteri juga telah mengetahui pekerjaan yang harus diselesaikan dan yang menjadi harapan Presiden Jokowi selaku kepala pemerintahan.

Ari pun kembali menekankan bahwa pemerintahan tidak pernah berhenti, yang dapat dilihat dari padatnya jadwal rapat kabinet serta kunjungan Jokowi ke daerah dan luar negeri.

Related Topics