NEWS

Kronologi Tol Bocimi Ambles dan Sebabkan 1 MPV Terperosok ke Jurang

Tol Bocimi masih dapat dilalui usai insiden longsor.

Kronologi Tol Bocimi Ambles dan Sebabkan 1 MPV Terperosok ke JurangPetugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4). (ANTARA FOTO/Henry Purba)
04 April 2024

Fortune Recap

  • Jalan Tol Ciawi-Sukabumi mengalami longsor pada Rabu (3/4) sekitar pukul 20.00 WIB, menyebabkan tiga kendaraan kecelakaan.
  • Kendaraan melaju dengan kecepatan ±80 KM/Jam di lajur 1 KM 64+600 A ketika longsor terjadi, menyebabkan dua mobil MPV dan satu truk terlibat kecelakaan.
  • Dua korban luka ringan dievakuasi dan dirujuk ke Rumah RSUD Sekarwangi Sukabumi, serta PT Trans Jabar Tol melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ruas Jalan tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mengalami longsor pada Rabu (3/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Insiden ini terjadi di KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi dan menyebabkan tiga kendaraan mengalami kecelakan. Dua di antaranya merupakan mobil MPV, dan satu lainnya truk.

Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan ±80 KM/Jam di lajur 1 KM 64+600 A ketika longsor terjadi tiba-tiba. Salah satu kendaraan MPV dilaporkan jatuh ke lubang, sementara pengemudi kendaraan truk dan satu MPV lainnya berusaha menghindar ke arah kanan dan menabrak median jalan. 

PT Trans Jabar Tol (TJT), anak usaha PT Waskita Toll Road dan operator Tol Bocimi, menyampaikan bahwa terdapat dua korban luka ringan dalam kejadian tersebut. Keduanya telah dievakuasi dan dirujuk ke Rumah RSUD Sekarwangi Sukabumi. 

Perseroan juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas--di mana kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong sementara lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup.

"Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan," demikian pernyataan resmi PT Trans Jabar Tol, dikutip Kamis (4/4).

Related Topics