NEWS

Suntik Dana Rp135 M, Inggris Lanjut Kerja Sama Transisi Energi di RI

Akan memberikan bantuan teknis untuk menarik investasi EBT.

Suntik Dana Rp135 M, Inggris Lanjut Kerja Sama Transisi Energi di RIKantor Kementerian ESDM. Shutterstock/Shalstock

by Hendra Friana

04 August 2023

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Inggris, Graham Stuart, mengumumkan perpanjangan kerja sama program Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga 2027.

Dalam kerja sama ini Inggris akan memberikan tambahan dana £6,5 juta atau setara Rp135 miliar.

Selain pendanaan, Inggris akan memberikan bantuan teknis untuk menarik investasi bagi proyek energi terbarukan, mendukung upaya ambisius Indonesia dalam mempercepat transisi energi bersih yang sepenuhnya memanfaatkan potensi energi matahari, angin, laut dan panas bumi di Indonesia.

“Program ini bekerja sama dengan mitra-mitra kami di Indonesia untuk mempercepat investasi energi terbarukan guna membantu transisi Indonesia menuju ekonomi hijau,”  ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (4/8).

Program MENTARI diluncurkan Kementerian ESDM pada akhir Juli 2020.

Kerja sama ini dimulai pada Februari 2019 melalui penandatanganan nota kesepahaman yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian implementasi Program Mentari periode 2020-2023 yang dilakukan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dan Sekjen Kementerian ESDM saat pada 8 Mei 2020.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan, usai bertemu Stuart di kantornya hari ini, bahwa Inggris menjadi mitra utama Kementerian ESDM untuk meningkatkan perencanaan dan pengadaan energi terbarukan, baik dalam aplikasi on grid maupun off grid, mengedepankan kebijakan, rekomendasi dan kajian teknis. 

"Kami proyeksikan bahwa kemitraan ini akan terus berkembang," katanya.

Kunjungan Graham Stuart di Indonesia

Agenda kunjungan Graham Stuart ke Indonesia pada  3-7 Agustus 2023 juga betujuan untuk menjajaki peluang lebih lanjut untuk investasi Inggris, perdagangan, dan saling berbagi keahlian untuk mendukung aksi iklim sesuai dengan Peta Jalan Kemitraan Inggris-Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Kementerian ESDM, dia juga menyambut langkah positif Indonesia menuju masa depan net zero dan membahas bagaimana Indonesia dapat membangun kepemimpinan regionalnya sebagai Ketua ASEAN dan tuan rumah Presidensi G20 baru-baru ini, untuk mencapai tujuan perubahan iklim global, termasuk memaksimalkan potensi Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan Indonesia.

Selain bertemu Menteri ESDM, Stuart juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh penting dalam bidang bisnis dan keuangan, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia, KADIN, dan Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

Kemudian, dia juga akan melakukan perjalanan ke Lombok untuk menyaksikan bagaimana program Mentari memfasilitasi peningkatan fungsi bendungan milik negara yang sudah ada, menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro.