Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Beras Maret 2023 Naik di 60 Kota, Tertinggi di Luwuk

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Dirut Bulog Budi Waseso saat meninjau pembokaran perdana kedatangan beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) um’at (16/12). (Dok. Bulog)

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras tertinggi secara bulanan (MtM) pada Maret 2023 terjadi di kota Luwuk, Sulawesi Tengah, sebesar 25,44 persen. Sementara itu, penurunan harga beras terdalam terjadi di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yakni -8,50 persen MtM.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan secara umum penurunan harga beras mulai banyak terjadi di kota-kota di pulau Jawa dan Sumatera. Meskipun demikian, kota-kota di pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur masih mengalami kenaikan harga beras.

"Dari 90 kota yang diamati, terdapat 29 kota yang telah mengalami penurunan harga beras, 1 kota tidak mengalami perubahan, dan 60 kota masih mengalami kenaikan harga beras," ujar Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/4).

Jika dilihat secara spasial, kenaikan tertinggi harga beras di Sumatera terjadi di Kota Bengkulu sebesar 2,82 persen. Sementara, penurunan terdalam harga beras di pulau tersebut terjadi di kota Lhokseumawe, yakni -3,42 persen.

Sementara di Jawa, kenaikan harga beras tertinggi terjadi di kota Yogyakarta, yaitu 4,72 persen. "Penurunan terdalam di Pulau Jawa terjadi di kota Serang yaitu -4,72 persen," katanya.

Harga beras di Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua

Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, kenaikan harga beras tertinggi terjadi di Maumere, yaitu 7,86 persen, sedangkan penurunan harga beras terdalam, yang juga merupakan penurunan terbesar secara nasional, terjadi di kota Mataram, yaitu -8,50 persen.

Sementara di Kalimantan, kenaikan harga tertinggi terjadi di kota Palangkaraya, yaitu 3,11 persen, sementara kenaikan terendah terjadi di kota Banjarmasin, yaitu 0,23 persen.

Selanjutnya, di Sulawesi, kenaikan beras terparah terjadi di Luwuk, yakni 25,44 persen—tertinggi secara nasional. Sementara kenaikan terendah di pulau Sulawesi terjadi di kota Kotamobagu, yaitu 1,42 persen. Kenaikan harga beras di kota Luwuk mencapai lebih dari 10 persen.

Hal serupa juga terjadi di kota Palopo, Sulawesi Selatan, dengan peningkatn harga beras mencapai di atas 10 persen. Kenaikan harga beras tertinggi di Maluku dan Papua terjadi di Manokwari, yaitu 2,65 persen. "Dan penurunan terdalam di Pulau Maluku dan Papua terjadi di Merauke sebesar -0,29 persen," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
Hendra Friana
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us