- Men's Single Bamboo Shield Form
- Men's Single Bare Hands Form
- Men's Single Bokator Spirit Form
- Women's Single Bamboo Shield Form
- Women's Single Bare Hands Form
- Women's Single Bokator Spirit Form
- Men's Duo Group Performance
- Women's Duo Group Performance
- Men's Bare Hand Form Group
- Women's Bare Hand Form Group
- Mixes 1 Female, 2 Male Group Performance
Kun Bokator, Bela Diri Kamboja yang Beri Emas Pada Tim Indonesia

Jakarta, FORTUNE – Perhelatan pesta olahraga se-Asia Tenggara, Sea Games 2023 di Kamboja, mencatatkan banyak kisah menarik. Salah satunya adalah kehadiran cabang olahraga bela diri khas Kamboja, Kun Bokator, yang justru menjadi sumber pendapatan medali emas bagi para atlet Indonesia–tiga emas, dua perak, dan enam perunggu.
Meski bukan olahraga yang lazim dipertandingkan dan diikuti oleh kontingen Indonesia, namun para atlet bela diri Indonesia mampu memenuhi target, bahkan menerima medali lain sebagai bonus tambahan.
Untuk diketahui, pada Sea Games 2023, Kun Bokator diikuti oleh para atlet dari Kamboja, Indonesia, Filipina, Laos, dan Myanmar. Cabang olahraga ini bisa masuk menjadi salah satu bela diri yang dipertandingkan karena usulan dari tuan rumah Kamboja. Lalu, apa sebenarnya Kun Bokator itu?
Apa itu Kun Bokator?

Melansir Olympic Council of Asia (OCA), Kun Bokator adalah salah satu cabang baru yang ditambahkan oleh tuan rumah Sea Games 2023, Kamboja. Menurut Unesco, bela diri ini merupakan seni tradisional asli dari Kamboja, khususnya dari masa Kerajaan Khmer, yang sudah ada lebih dari 1.000 tahun lalu.
Kun Bokator dalam bahasa Khmer berarti ‘menghajar singa’. Sekilas, seni bela diri ini mirip dengan Muay Thai dari Thailand, karena berfokus pada kekuatan serangan tinju, siku, tendangan lutut, bantingan, maupun kuncian.
Unesco memasukkan Kun Bokator sebagai salah satu warisan budaya tak benda dari Kamboja. Adapun tujuan bela diri ini adalah pengembangan kekuatan mental dan fisik, serta disiplin para petarung, dalam teknik pertahanan dalam filosofi tanpa kekerasan.
Sudah hampir punah

Kun Bokator dikabarkan sempat hampir punah, apalagi di masa rezim Khmer Merah yang dipimpin Pol Pot. Saat itu, banyak guru dan murid Kun Bokator yang meninggal dalam pembantaian rezim tersebut.
Salah satu tokoh yang kemudian mengangkat kembali kejayaan Kun Bokator adalah Tharoth Sam. Bahkan, kini Kun Bokator bisa bersanding dengan Muay Thai dari Thailand, sehingga anak-anak muda dari Kamboja mulai banyak yang mempelajari bela diri ini dan masuk ke dalam Miz Martial Arts (MMA).
Nomor yang dipertandingkan

Dalam Sea Games 2023, Kun Bokator dipertandingkan dalam beberapa nomor, seperti:
Raihan emas tim Indonesia

Melansir Bola.net, Indonesia mendapatkan tiga medali emas dari cabang olahraga Kun Bokator. Emas pertama diraih Moch Martin Ramadhan, Tedi Hidayat, dan Sendiagi Putra di nomor Men’s Bare Hand Form Group. Kemudian, emas kedua diraih oleh Rana Oktavia, Riva Hijriah, dan Eni Tri Susilowati, untuk nomor Women’s Bare Hand Form Group. Sedangkan, satu emas lagi diraih oleh Gema Nur Arifin dan Yazid Hanifam Kurniawan, untuk nomor Men's Duo Group Performance.
Pelatih Kun Bokator Indonesia, Indra Wardhana, mengatakan bahwa raihan medali ini tak disangka, karena cabang olahraga tersebut termasuk baru bagi kontingen Indonesia. "Ini melebihi target karena dari awal tidak berpikir sama sekali masalah medali yang lain. Yang kita pikir hanya di emas saja tiga, tapi ternyata yang lainnya pun kita dapat medalinya," ujarnya, Senin (8/5).


















