Jaga Kerahasiaan Data: Jangan pernah membagikan kode OTP, password, PIN, atau Kode Akses Anda kepada siapapun, termasuk kepada pihak yang mengaku sebagai petugas Pegadaian.
Keamanan Perangkat : Pastikan device yang Anda gunakan telah terinstal antivirus serta lakukan update aplikasi atau patch secara berkala.
Unduh Aplikasi Resmi: Pastikan Anda hanya mengunduh dan memperbarui aplikasi Tring! by Pegadaian melalui platform resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Waspada Link/APK Asing: Jangan pernah mengklik tautan (link) mencurigakan atau menginstal file berformat APK atau sumber yang tidak terverifikasi.
Verifikasi Komunikasi: Selalu verifikasi informasi yang diterima melalui kanal resmi Pegadaian (akun media sosial terverifikasi, layanan telepon 1500569, atau website resmi).
Ganti Kata Sandi Berkala: Ganti password akun Pegadaian Anda secara berkala dengan kombinasi yang kuat dan unik serta jangan menggunakan password yang mudah ditebak atau pernah digunakan sebelumnya.
Marak Modus Penipuan, Pegadaian Imbau Masyarakat untuk Tetap Waspada

- Pegadaian mengimbau nasabah untuk waspada terhadap modus scamming, khususnya permintaan kode OTP dan penipuan berkedok instalasi file APK.
- Modus scamming yang harus diwaspadai saat ini adalah permintaan kode OTP dan penipuan berkedok instalasi file APK yang dapat mencuri data perbankan.
- Kepala Divisi IT Security PT Pegadaian menegaskan pentingnya literasi digital bagi keamanan transaksi serta memberikan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
Jakarta, FORTUNE – PT Pegadaian mengimbau seluruh nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus kejahatan siber, terutama yang menyasar data pribadi dan akun transaksi.
Saat ini upaya scamming marak dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama melalui permintaan kode One-Time Password (OTP) dan penipuan berkedok instalasi file Aplikasi dari sumber yang tidak resmi (APK). Umumnya pelaku menyasar kepada masyarakat yang tidak terbiasa beraktivitas di dunia digital, maupun masyarakat yang sedang lengah sehingga tidak fokus saat pelaku sedang melancarkan aksi kejahatan sibernya.
Modus scamming yang harus diwaspadai

Modus scamming yang harus diwaspadai saat ini, seperti permintaan kode OTP, di mana pelaku berpura-pura menjadi petugas dari perusahaan atau instansi tertentu, yang menawarkan hadiah/bantuan. Modus ini bertujuan mencuri kode OTP yang masuk ke perangkat nasabah, padahal OTP adalah kunci rahasia untuk otorisasi transaksi. Sebagai informasi, Pegadaian TIDAK PERNAH meminta kode OTP, password, atau PIN melalui telepon, SMS, chat, maupun via media sosial. Mohon abaikan jika ada oknum yang meminta kode tersebut dan mengaku sebagai karyawan Pegadaian.
Sementara itu, kini juga marak terjadi penipuan berkedok instal aplikasi dengan format APK (Android Package Kit), di mana pelaku mengirimkan file APK melalui chat atau email (umumnya berkedok file tagihan, resi, atau undangan pernikahan). Setelah diinstal, APK berbahaya ini dapat mencuri data yang ada di handphone, termasuk data perbankan dan data login aplikasi.
Pentingnya literasi digital

Kepala Divisi IT Security PT Pegadaian, Noor Hidayanto, menegaskan pentingnya literasi digital bagi keamanan transaksi
“Pegadaian terus berupaya meningkatkan sistem keamanan siber kami, namun keamanan transaksi dimulai dari kesadaran setiap nasabah. Pegadaian mengimbau nasabah untuk selalu ingat, jangan pernah membagikan kode OTP atau menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Seluruh proses transaksi yang aman hanya dilakukan melalui aplikasi resmi Tring! atau website resmi Pegadaian,” ujar Noor Hidayanto.
Langkah pencegahan yang bisa dilakukan

Imbauan ini disampaikan Pegadaian untuk memastikan nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman menggunakan Super Apps Tring! by Pegadaian. Nasabah diimbau untuk selalu menerapkan langkah-langkah pencegahan berikut:
Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan layanan keuangan berbasis emas yang mudah, aman, dan terpercaya. Jika nasabah menemukan aktivitas yang mencurigakan atau terlanjur menjadi korban scamming, segera hubungi layanan pelanggan resmi Pegadaian. (WEB)

















