Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PLN IP Bukukan Rekor Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024

Digitalisasi Pembangkit di PLTU Tanjung Jati B/Dok. PLN Indonesia Power

Jakarta, FORTUNE - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) melaporkan penjualan listrik sebesar 83.082 gigawatt hour (GWh) pada tahun 2024, yang merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa total daya mampu neto (DMN) PLN Indonesia Power saat ini telah mencapai 19,5 GW. Dari kapasitas tersebut, volume penjualan listrik pada 2024 berhasil menembus angka 83.082 GWh.

"Listrik yang dihasilkan dari pembangkit kami dimanfaatkan untuk berbagai hal, di antaranya menggerakkan perekonomian, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi demi Indonesia yang tangguh dan mandiri," ujar Edwin dalam keterangannya, Jumat (14/3).

Penjualan listrik terus meningkat

Edwin juga mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir, penjualan listrik PLN Indonesia Power terus mengalami kenaikan. Pada 2020, angka penjualan tercatat sebesar 33.264 GWh, meningkat menjadi 37.590 GWh di tahun 2021, lalu mencapai 35.935 GWh pada 2022, dan terus bertumbuh hingga 79.994 GWh pada 2023.

"Dalam kurun 5 tahun belakangan penjualan listrik kami terus meningkat dan pada 2024 menjadi yang tertinggi yaitu 83.082 GWh," tambahnya.

Lebih lanjut, Edwin menilai bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh tren masyarakat yang semakin beralih ke peralatan berbasis listrik, serta perkembangan berbagai sektor yang menggunakan listrik dalam jumlah besar.

"Kita lihat tren di masyarakat, penggunaan kendaraan listrik semakin bertambah dan semakin sering kita lihat di jalan serta penggunaan alat elektronik yang semakin masif, dan PLN IP dapat memenuhi kenaikan kebutuhan listrik dengan aman dan andal," tuturnya.

Share
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us