Profil Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru di Era Prabowo

Mukhtarudin lahir di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 6 September 1964. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di daerah asalnya sebelum melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Karier awalnya dimulai di dunia akademik. Mukhtarudin pernah menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara, yang kini telah berkembang menjadi Universitas Antakusuma. Ia juga tercatat sebagai salah satu inisiator berdirinya universitas tersebut dan aktif dalam yayasan pendidikan di Kotawaringin Barat.

Pada 1990, ia mulai berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Bidang Promosi Badan Penanaman Modal Daerah Kotawaringin Barat. Ia mengundurkan diri pada 2002 untuk terjun ke dunia politik.

Mukhtarudin dari partai apa? Mukhtarudin bergabung dengan Partai Golkar dan maju sebagai anggota DPR RI periode 2004–2009. Sejak itu, ia aktif dalam berbagai posisi di internal partai maupun parlemen.

Dalam perjalanan politiknya, Mukhtarudin pernah menjabat:

• Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kotawaringin Barat.

• Wakil Ketua Sub Divisi Evakuasi dan Perencanaan Bappilu DPP Golkar (2008).

• Wakil Koordinator Provinsi Kalimantan Tengah Bappilu DPP Golkar (2008).

• Wakil Sekretaris LPK DPP Golkar.

• Wakil Ketua Pokja Kehutanan dan Lingkungan Hidup DPP Golkar.

• Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan DPP Golkar (2009–2014).

• Wakil Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan (hingga 2018).

Ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019–2024 dan saat itu bertugas di Komisi VI (2019–2021) serta Komisi VII (2021–2024). Mukhtarudin juga menjadi anggota Badan Anggaran DPR RI.

Pada Pemilu 2024, Mukhtarudin kembali memperoleh kursi DPR RI dengan 92.192 suara dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah. Ia menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI sebelum dilantik menjadi Menteri P2MI.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia serahkan saat masih menjadi anggota DPR RI, Mukhtarudin tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp17,9 miliar. Kekayaan tersebut berasal dari gabungan aset tanah, bangunan, kendaraan, serta harta bergerak lainnya.

Dengan latar belakang sebagai akademisi, birokrat, dan politikus Partai Golkar, Mukhtarudin kini memegang mandat baru untuk memimpin Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Tugasnya mencakup memastikan perlindungan pekerja migran Indonesia di luar negeri, meningkatkan sistem layanan, serta memperkuat diplomasi tenaga kerja Indonesia.

Itulah profil Mukhtarudin dan harta kekayaannya. Mukhtarudin adalah sosok politisi Golkar yang meniti karier dari akar rumput di Kalimantan Tengah hingga kini dipercaya duduk di kabinet Presiden Prabowo sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

1. Siapa Mukhtarudin?

   Mukhtarudin adalah politisi Partai Golkar asal Kalimantan Tengah yang pada September 2025 dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

2. Apa itu P2MI?

   P2MI adalah singkatan dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, lembaga yang bertugas mengatur, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di luar negeri.

3. Apa tugas utama P2MI?

   P2MI memiliki tugas utama memberikan perlindungan menyeluruh kepada pekerja migran Indonesia, mulai dari proses rekrutmen, penempatan, hingga pemulangan. Kementerian ini juga berperan dalam memperkuat diplomasi dengan negara tujuan penempatan agar hak-hak pekerja migran lebih terjamin.