Profil Serena Francis, Usia 25 Jadi Wakil Wali Kota Kupang

Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis mencatatkan sejarah baru dengan menjadi kepala daerah termuda di Indonesia, tepatnya pada periode 2025—2030. Serena menjadi wakil wali kota termuda dalam sejarah Kupang sekaligus wali kota termuda di Indonesia.
Serena dinyatakan menang dalam Pilwakot Kupang 2024 berdasarkan data tabulasi C1 Plano yang diinput oleh saksi dari 552 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Kupang. Serena resmi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Kupang periode 2025—2030 pada Kamis, 20 Februari 2025, oleh Presiden Prabowo Subianto.
Seperti apa sosoknya? Berikut profil Serena Francis, pendidikan, perjalanan karier, dan kekayaannya.
Profil Serena Cosgrova Francis

Serena Cosgrova Francis lahir di Kupang pada 20 September 1999. Serena adalah seorang sosok muda yang telah mencapai banyak hal.
Serena menempuh pendidikan di SD dan SMP di Santo Fransiskus Asisi. Lalu, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 3 Kota Kupang dan mengambil gelar Sarjana di Universitas Indonesia.
Selain pendidikan formal, Serena juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan diklat untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinannya. Ia pernah mengikuti Entrepreneurship in Emerging Economies di Harvard Education Extension pada 2019, pelatihan Caleg Perempuan Potensial oleh World Forum Democracy pada 2023, dan diklat Paskibraka Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 2015.
Serena juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjadi anggota Purna Paskibraka Indonesia Provinsi NTT selama lima tahun, dari 2015 hingga 2020. Ia juga mendirikan dua organisasi penting, yaitu Timor Belajar dan Aksi Flobamora yang ia pimpin hingga 2024.
Tidak hanya itu, Serena juga menjabat di sejumlah posisi strategis seperti Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan DPP Pemuda Tani Indonesia, Wakil Ketua PD Tunas Indonesia Raya, dan Wakil Sekretaris Jenderal PP Tunas Indonesia Raya (2022—2024). Kepemimpinan dan kontribusinya dalam dunia organisasi makin menegaskan potensinya.
Prestasi Serena Cosgrova Francis

Serena Francis juga telah menerima berbagai penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Serena pernah mendapatkan penghargaan Duta Lalu Lintas dari Polda NTT (2015) dan Duta Belia Indonesia untuk Malaysia yang diberikan oleh Kemenpora pada 2015. Ia juga menjadi peserta Paskibraka Nasional di tahun yang sama.
Kekayaan Serena Cosgrova Francis

Sebagai seorang pejabat publik, Serena Francis melaporkan kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan LHKPN per 22 Agustus 2024, Serena memiliki total kekayaan mencapai Rp3,06 miliar.
Serena memiliki sejumlah aset, di antaranya tanah dan bangunan di Jakarta Timur yang diwarisi dengan nilai mencapai di atas Rp2,5 miliar dan kendaraan Toyota Yaris Sedan keluaran 2017 senilai Rp174 juta.
Harga bergerak lainnya senilai Rp68,1 juta, kemudian di tambah kas dan setara kas sebesar Rp286 juta.
Terbitkan buku tentang Presiden Prabowo

Pada Februari 2024, Serena Francis pernah menerbitkan buku berjudul Prabowo Pemimpin di Atas Garis, yang diluncurkan di Kupang. Serena menjelaskan dalam laporan Antara, bahwa penerbitan buku tersebut atas dasar mengidolakan sosok Prabowo Subianto.
"Saya secara pribadi mengidolakan Bapak Prabowo Subianto dan pada saat ini anak-anak muda juga harus tahu bagaimana perjuangannya. Bagaimana nilai-nilai yang ia lakukan dan prestasi-prestasi yang secara garis besar sangat menguntungkan Bangsa Indonesia. Semua itu ada di buku Prabowo pemimpin di atas garis," kata Serena, dikutip dari Antara.
Buku tersebut menyajikan kisah tentang seorang anak bangsa yang memiliki semangat untuk memajukan negara dan bangsanya. Selain itu, buku itu juga mengungkapkan berbagai alasan Prabowo dianggap sebagai seorang pemimpin sejati.
Serena menyebut, sosok Presiden RI ke-8 tersebut adalah salah satu putra terbaik bangsa yang sebagian orang mengatakannya terlalu keras. Bahkan ada yang menyebut ‘pemarah’.
"Ternyata di balik itu semua, beliau memiliki kelembutan hati. Sikapnya yang tegas menunjukkan bahwa beliau lebih suka kecepatan dan kebenaran," kata Serena.
Sifat keras Prabowo, seperti yang ia sampaikan, menunjukkan bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari kerja keras dan disiplin yang tinggi.
Prioritas 100 hari pertama Serena Francis

Sebagai kepala daerah, Serena Francis juga memiliki program prioritas utama dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Serena akan berfokus salah satunya pada pengelolaan sampah, yang mencakup upaya meningkatkan sistem pengelolaan limbah di Kota Kupang.
Selain itu, penataan birokrasi juga menjadi perhatian penting. Tujuannya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan transparan, yang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tidak kalah penting, Serena juga berkomitmen untuk memperkuat pemberdayaan UMKM karena sektor ini memiliki peran krusial dalam perekonomian lokal, dengan memberikan pelatihan, akses ke pasar, serta dukungan lain untuk membantu UMKM tumbuh dan berkembang.
Prioritas-prioritas ini menggambarkan visi Serena untuk membawa perubahan positif dan membangun Kota Kupang yang lebih maju dan berkelanjutan.