AHY: Dari Pensiun Dini di Ketentaraan Hingga Jadi Menteri Jokowi

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono atau dikenal dengan AHY menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang dipindah tugas menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) hari ini, Rabu (21/2).
Jokowi mengatakan bahwa tidak ada kerangguan dalam pengangkatan AHY sebagai salah satu menterinya.
“Dia mempunyai pendidikan yang sangat mumpuni, dari Akademi Militer, Nanyang University, dan Harvard University. Karena ini urusan menajemen, saya kira dia akan siap,” kata Jokowi.
Lantas bagaimana perjalanan karier dari AHY hingga saat ini?
Mulai dari SMA Taruna Nusantara
Dikutip dari laman resmi Partai Demokrat, AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025.
Pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1978, itu merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono).
SBY merupakan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Pada 1994, AHY menempuh pendidikan berprinsip militer, Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.
Pada 1997, AHY mengikuti pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) Indonesia.
Tiga tahun kemudian, yakni pada 2000, AHY berhasil lulus dari sekolah militer tersebut dengan meraih dua penghargaan, yaitu Bintang Adhi Makayasa untuk prestasi sebagai murid lulusan terbaik, dan Tri Sakti Wiratama untuk prestasi tertinggi yang mencakup aspek mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.
Setelah itu, AHY melanjutkan pendidikan militer dengan mengikuti Pendidikan Dasar Infanteri TNI AD dan Kursus Combat Intel pada 2001, serta mengikuti Pendidikan Operasi Lintas Udara (Airborne Operations Course) di Army Infantry School pada 2002.
Dari sana, dia dipercaya sebagai Komandan Tim Khusus dari Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/ Tengkorak, yang terlibat dalam operasi pemulihan keamanan di Aceh pada tahun yang sama.
Kemudian, dia menjabat sebagai Komandan Peleton Rifle Platoon, Batalyon Infanteri 305, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) pada 2002 hingga 2004 dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Pasi-2/OPS Batalyon Infantri 305 pada 2004 hingga 2007.