Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menunjukkan minyak goreng saat meninjau bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Ciracas, Jakarta, Selasa (5/7). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengeklaim harga minyak goreng curah terus menunjukkan penurunan, bahkan ada yang sudah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. 

"Untuk stoknya terjamin. Harganya cenderung turun karena stoknya berlebih," kata Zulkifli saat memantau bahan pokok di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (31/7).

Secara nasional, harga minyak goreng curah rata-rata mencapai Rp14.400 per liter, turun 8,86 persen jika dibandingkan bulan lalu. Khusus pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan harga minyak goreng curah sudah sesuai HET Rp14.000 per liter. 

Harga di Jawa dan Bali bahkan sudah turun menjadi Rp12.979 per liter. Sebaliknya di provinsi lain, harga komoditas ini menunjukkan penurunan pada level rata-rata di Sulawesi sebesar Rp14.919 per liter, Nusa Tenggara (Rp16.125 per liter), serta Maluku dan Papua (Rp18.940 per liter).

Per 29 Juli 2022, Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) sudah tersedia di 18.024 pengecer mitra PUJLE yang tersebar di 271 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.  Selain itu,  91 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek Minyakita dari Kemendag.

Jumlah ini akan terus bertambah karena animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini cukup tinggi. Kemendag juga akan memberikan insentif kuota ekspor kepada perusahaan yang melakukan pengemasan minyak goreng curah menggunakan merek Minyakita.

Selain memantau minyak goreng, Mendag juga menyebut harga bahan pokok sudah mulai turun. Berdasarkan pantauannya di Pasar Wonokromo, harga gula tercatat Rp13.000 per kilogram, terigu curah Rp11.000 per kilogram, beras medium Rp10.000 per kilogram, beras premium kemasan Rp12.000 per kilogram, telur ayam ras Rp27.500 per kilogram, dan daging ayam ras Rp35.000 per kilogram.

Selanjutnya untuk bawang merah Rp40.000 per kilogram, bawang putih kating Rp28.000 per kilogram, cabe merah besar Rp65.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp70.000 per kilogram, cabai rawit merah, serta Rp65.000 per kilogram.

Harga bahan pokok secara nasional

Editorial Team

Tonton lebih seru di