NEWS

Kaleidoskop 2022: Negara dengan Inflasi Tertinggi

Siapa saja negara dengan inflasi tertinggi tahun ini?

Kaleidoskop 2022: Negara dengan Inflasi Tertinggiilustrasi persiapan inflasi (pexels.com/Karolina Grabowska)
20 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Apa saja negara dengan inflasi tertinggi pada 2022? Di benua apa saja mereka tersebar? Berapa tingkat inflasi masing-masing negara?

Kenaikan biaya energi, gangguan pasokan, hingga naiknya produksi barang konsumen yang berujung peningkatan harga jual. Itu semua berdampak pada tingkat inflasi dunia. Ada yang inflasinya capai dua digit. Bahkan, beberapa negara di dunia membukukan inflasi hingga tiga digit pada tahun macan ini, di tengah dinamika ekonomi makro global.

Untuk mengatasi itu, berbagai bank sentral putuskan dongkrak suku bunga acuannya masing-masing. Diawali dari The Fed. Bank of International Settlements mencatat, 33 dari 38 bank sentral dunia mengambil langkah itu. Ini tergolong kenaikan suku bunga terkoordinasi terbesar selama dua dekade terakhir.

Lantas, siapa saja negara dengan inflasi tertinggi pada 2022? Berikut daftarnya, dikutip dari berbagai sumber.

Daftar negara dengan inflasi tertinggi pada 2022

inflasi adalah kenaikan harga secar terus menerus
ilustrasi inflasi (pexels.com/pixabay)
  • Zimbabwe

Per Oktober 2022, tingkat inflasi Zimbabwe mencapai 269,0 persen dari segi tahunan. Pada November, tingkatnya mencapai 255 persen, level terendahnya sejak lima bulan terakhir.

Inflasi Zimbabwe sendiri sudah mulai turun sejak Agustus 2022 seiring dengan pengetatan langkah-langkah moneter pemerintah dan otoritas moneter. Secara bulanan, Bank Cadangan Zimbabwe menyebut harga konsumen naik 1,8 persen; terendah dalam 19 bulan terakhir.

  • Libanon

Inflasi tahunan Lebanon melambat ke level terendah selama 13 bulan terakhir, yakni 158,46 persen per Oktober. Lebih rendah dari 162,47 persen pada September. Secara bulanan, harga konsumen naik 14,65 persen pada Oktober, tertinggi dalam 10 bulan, naik dari 8,40 persen pada September.

  • Venezuela

Melansir Trading Economics, tingkat inflasi di Venezuela menurun dari 157,40 persen pada September 2022 menjadi 155,80 persen pada Oktober 2022. Berdasarkan proyeksi, tingkat inflasi Venezuela akan mencapai 80,00 persen pada akhir kuartal IV 2022. Tapi, dalam jangka panjang, tingkat inflasinya diperkirakan mencapai 40,00 persen pada 2023 dan 150,00 persen pada 2024.

  • Suriah

Central Bureau of Statistics, Syrian Arab Republic menyebut, tingkat inflasi di Suriah menyentuh 139,00 persen pada Agustus 2022.

  • Sudan

Sementara itu, Sudan Central Cureau of Statistics mengatakan, tingkat inflasi di Sudan turun dari 107,30 persen pada September 2022 menjadi 102,60 persen pada Oktober 2022.

  • Argentina

Pada November 2022, inflasi Argentina ada di level 92,40 persen. Angka itu meningkat dari 88,00 persen sebulan sebelumnya.

  • Turki

Di sisi lain, inflasi tahunan Turki melambat pada November 2022 menjadi 84,40 persen; dari sebelumnya 85,50 persen pada Oktober. Itu sejalan dengan ekspektasi pasar, yakni 84,70 persen. Kenaikan lebih tinggi terjadi di sektor transportasi. Tapi, harga perumahan dan utilitas; perabotan, peralatan rumah tangga, dan pemeliharan rutin; pakaian dan alas kaki; dan hotel-restoran justru menurun.

Related Topics