Telkomsel Hadirkan Robocall untuk Mempermudah Rumah Sakit

Meningkatnya permintaan layanan dan jumlah pasien di masa pandemi Covid-19 memaksa rumah sakit harus bertransformasi ke arah digital, baik dari sisi manajemen hingga pelayanannya.

Dharma mengatakan, hadirnya Robocall mempermudah pelayanan rumah sakit. Dalam satu aplikasi, bisa digunakan untuk mengingatkan jadwal check up pasien, jadwal dokter, dan sebagainya.

Di samping itu, upaya ini sejalan dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 20 tahun 2019 tentang penyelenggaraan pelayanan telemedicine antarfasilitas pelayanan kesehatan juga menjadi salah satu faktor percepatan transformasi digitalisasi rumah sakit di Indonesia.

Di sisi lain, Direktur Utama RS Ananda Purwokerto Widayanto memberikan apresiasi kepada Telkomsel atas terobosan Robocall ini. "Terima kasih kepada Telkomsel yang sudah membantu kami dengan layanan Robocall, sehingga kami bisa menghubungi 300 orang pelanggan kami secara bersamaan," ujarnya.

"Terus terang kebutuhan untuk berkomunikasi dengan pasien di masa pandemi ini meningkat jauh di luar ekspektasi kami. Semoga ke depan Telkomsel dan RS Ananda Purwokerto bisa terus bekerja sama," katanya, menambahkan.

Selain menyediakan layanan Robocall, Telkomsel juga menghadirkan layanan Orbit, yaitu solusi wi-fi kapan saja dan di mana saja, layanan video conference Cloud-X dan juga paket internet dengan harga spesial untuk RS dan instansi bisnis lainnya.

Sebelumnya, Telkomsel juga berkolaborasi dengan Halodoc untuk mengakselerasi pemerataan akses pelayanan kesehatan yang mudah dan nyaman bagi masyarakat luas. Salah satunya melalui program peduli sehat yang membantu memberi edukasi kepada konsumen mengenai cara mencari pertolongan jika mengalami gejala Covid-19. 

Termasuk pula layanan telemedis atau konsultasi jarak jauh, terkait kondisi kesehatan, atau bertanya seputar penanganan Covid-19 yang dapat diakses lebih leluasa melalui platform Halodoc.

"Di program ini, kami turut membantu mempercepat pembentukan herd immunity dengan membantu menyediakan prasarana, sarana dan tenaga ahli medis yang diperlukan untuk memberi vaksinasi Covid-19 yang didistribusikan pemerintah kepada masyarakat," kata Abdullah Fahmi dalam siaran pers, Sabtu (24/7).

Dalam public expose awal September lalu, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya memaparkan, bahwa pihaknya gencar mendorong kerja sama dengan pemain digital. Upaya tersebut sekaligus strategi perusahaan agar tetap unggul dalam berkompetisi. 

"Kami bisa meluncurkan produk-produk digital sesuai kebutuhan pelanggan dan kami juga bisa membuat proses-proses internal yang lebih efisien dengan adanya digitalisasi di internal TelkomGrup," kata Budi.

Dia menambahkan, ke depannya diharapkan TelkomGrup bisa memberikan produk-produk digital terbaik kepada pelanggan dan juga bisa mengefisienkan proses-proses internal. Upaya tersebut, termasuk dengan mendorong berbagai macam platform digital, sehingga mampu menjadi operator yang efisien.

Selain itu, berbagai upaya digitalisasi juga diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan dan operasional di seluruh TelkomGrup. Pada saat ini Telkom juga tengah menjalin kerja sama dengan Microsoft, dengan harapan kerja sama akan memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan.