Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran 2025

- Pastikan semua pintu dan jendela telah terkunci sebelum mudik
- Gunakan lampu otomatis agar rumah tidak terkesan kosong selama ditinggalkan
- Matikan aliran listrik peralatan elektronik, gas, dan air untuk mencegah risiko korsleting listrik
Jakarta, FORTUNE - Perjalanan mudik adalah salah satu tradisi yang diikuti sebagian besar masyarakat Indonesia untuk merayakan lebaran. Namun, waspadai sejumah risiko yang bisa saja terjadi ketika Anda meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama pada saat mudik lebaran.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bahkan menyarankan beberapa langkah yang harus diperhatikan masyarakat saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong ketika mudik. Misanya, memeriksa keamanan rumah, menciptakan kesan rumah berpenghuni, serta memasang kamera pengawas (CCTV) agar bisa memantau kondisi rumah dari jarak jauh.
Jelang mudik lebaran tahun ini, Tokopedia dan TikTok Shop membagikan sejumlah tips yang bisa diterapkan masyarakat yang akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu tertentu.
“Dengan melakukan sejumlah langkah pencegahan dan meningkatkan keamanan rumah, masyarakat bisa lebih fokus menikmati kebersamaan dengan keluarga selama perjalanan dan momen silaturahmi di kampung halaman,” kata Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, Rizky Juanita Azuz, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (28/3).
5 Tips Aman Tinggalkan Rumah saat Mudik Lebaran
Berikut adalah lima tips aman meninggalkan rumah saat libur lebaran untuk mencegah risiko kehilangan:
1. Pastikan semua pintu dan jendela telah terkunci
Sebelum berangkat mudik, pastikan semua akses masuk ke rumah seperti pintu dan jendela sudah terkunci dengan baik. Menggandakan pengamanan dengan gembok atau gerendel tambahan bisa memitigasi pembobolan. Pertimbangkan juga memasang teralis pada pintu dan jendela untuk meningkatkan keamanan rumah agar lebih tenang.
“Di Tokopedia dan TikTok Shop kami melihat persiapan masyarakat jelang mudik cenderung meningkat, termasuk untuk meningkatkan keamanan rumah. Masyarakat bisa menambah gembok atau gerendel dengan kode angka yang bisa memitigasi pembobolan,” ungkap Rizky.
2. Gunakan lampu otomatis agar rumah tidak terkesan kosong
Cara menyiasati agar rumah tetap aman selama ditinggalkan mudik adalah menggunakan lampu pintar atau smart lamp, termasuk lampu pintar yang bisa diatur untuk aktivasi dan pengaturannya serta bohlam dengan sensor gerak. Lampu ini memberi kesan bahwa rumah masih dihuni dan bisa mengurangi konsumsi listrik selama rumah kosong.
3. Matikan aliran listrik peralatan elektronik, gas, dan air
Untuk mencegah risiko korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran, pastikan semua peralatan elektronik yang tidak digunakan sudah dicabut dari sumber listrik sebelum berangkat mudik. Periksa juga alat elektronik yang berpotensi menyala otomatis, seperti rice cooker dan dispenser. Untuk meningkatkan keamanan, masyarakat juga bisa memasang alat detektor asap yang bisa dicek dari ponsel, memasang detektor kebocoran gas serta memastikan semua keran air telah tertutup rapat.
4. Titipkan rumah pada tetangga dan tambah keamanan dengan memasang CCTV
Selama rumah ditinggalkan dalam keadaan tak berpenghuni, masyarakat bisa menitipkan ke satpam komplek atau tetangga terdekat yang tidak melakukan perjalanan mudik. Di samping itu, pertimbangkan untuk menambahkan keamanan dengan memasang kamera pengawas atau CCTV yang bisa dipantau lewat ponsel dari mana saja secara real time oleh masyarakat.
5. Titipkan hewan peliharaan di pet shop tepercaya atau orang terdekat
Hewan peliharaan (anabul) yang tidak ikut mudik bersama pemiliknya bisa dititipkan di pet shop atau klinik hewan tepercaya yang menyediakan layanan penitipan atau kepada orang terdekat yang akrab dengan hewan peliharaan. Pastikan tempat penitipan memiliki fasilitas memadai, seperti kandang yang bersih, akses makanan dan minuman yang cukup, serta pengawasan dari tenaga profesional.