Waspadai Penyakit GERD Usai Lebaran, Ini Tips Mencegahnya

- Perubahan pola makan pasca-lebaran bisa memicu penyakit GERD, yang berkaitan dengan produksi asam lambung.
- Tips untuk meringankan GERD di rumah antara lain mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi dan serat, mengkonsumsi air putih hangat, dan makan dengan porsi kecil.
- Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu produksi asam lambung dan memperburuk GERD, seperti makanan berlemak, asam, pedas, serta minuman bersoda, kopi, cokelat serta minuman yang mengandung mint.
Jakarta, FORTUNE – Setelah menjalankan puasa pada bulan suci ramadan, kita disuguhkan oleh berbagai jenis makanan saat momen lebaran dan menjalani rutinitas pola makan seperti semula. Tak jarang, suguhan seperti rendang, ketupat dengan opor ayam hingga semur daging dan sambal goreng kentang kita santap dengan selera bersama keluarga. Namun, dengan makanan berlemak tinggi, asam hingga pedas, kita harus mewaspadai adanya rasa tidak nyaman di bagian perut sampai ke dada dan/atau disertai rasa mual.
Menurut dr. Maya Wardhani selaku Provider Credentialing & Claim Cashless Medical Advisor Allianz Life Indonesia, biasanya usai lebaran banyak orang yang sering mengeluhkan gejala ini yang dikenal juga dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yaitu penyakit yang berkaitan dengan produksi asam lambung.
Pahami gejala-gejala GERD

Gejala ini sangat rentan terjadi pasca-lebaran karena perubahan pola makan pasca berpuasa. Selama berpuasa, kebiasaan makan cenderung teratur, baik dari segi waktu dan jumlah makan, namun saat dan setelah Idul Fitri, pola dan menu makan cenderung berantakan.
Akibatnya beberapa gejala GERD seperti sensasi terbakar/nyeri di dada setelah makan, kembung, kesulitan menelan, sensasi ada benjolan di tenggorokan, muncul dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Ini upaya untuk meringankan GERD

Untuk meringankan kondisi lambung yang tidak nyaman dr. Maya menyarankan beberapa tips sederhana yang memudahkan penanganan GERD secara mandiri di rumah:
Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi dan serat, diantaranya seperti pisang, lidah buaya, dan oatmeal.
Pisang termasuk buah dengan keasaman netral, yang efektif menetralkan asam lambung. Lidah buaya memiliki sifat antiradang yang dapat mengurangi produksi asam lambung. Sementara, oatmeal merupakan sumber serat yang baik untuk mengurangi kadar asam Lambung.
Mengkonsumsi air putih hangat
Air putih hangat berfungsi mengencerkan asam lambung yang dibutuhkan tubuh untuk memecah dan menyerap nutrisi dari makanan, meredakan gejala nyeri, kembung dan melancarkan pencernaan.Makanlah dengan porsi kecil
Menjaga konsumsi makanan yang seimbang dan tidak berlebihan dapat mengurangi peningkatan asam lambung. Selain itu, dengan menjaga berat badan agar tetap ideal dapat mengurangi kadar lemak yang berlebihan pada area perut sehingga tidak menimbulkan tekanan yang dapat memicu GERD.
Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu produksi asam lambung dan memperburuk GERD.
Seperti makanan yang berlemak, asam dan pedas, serta minuman bersoda, kopi, cokelat serta minuman yang mengandung mint.