BI Catat Transaksi ISEF 2023 Hampir Tembus Rp30 Triliun
Jakarta, FORTUNE - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 yang digelar Bank Indonesia (BI) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sukses membukukan transaksi sebesar Rp28,9 triliun.
Mengambil tema “Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Digitalisasi Untuk Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan", ISEF 2023 yang digelar pada 25-29 Oktober 2023 dihadiri dengan 793 peserta pameran dari Indonesia dan 20 negara sahabat. Acara ini menghadirkan 62 rangkaian seminar, talkshow, dan acara lainnya yang melibatkan 22 Kementerian/Lembaga, 37 asosiasi, 1.003 pelaku industri, dan 46 mitra internasional.
"Capaian penyelenggaraan ISEF selama satu dekade membuat ISEF 2023 memperoleh rekor MURI sebagai festival ekonomi keuangan syariah terbesar di Indonesia," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengutip ANTARA, Senin (30/10).
<h2><strong>Akselerasi ekosistem halal</strong></h2>
ISEF 2023 diharapkan dapat mendorong pengembangan pengembangan produk halal. Sela ISEF digelar pula business coaching dan business matching, hingga identifikasi trade opportunity dan investasi untuk mendorong ekonomi syariah.
Di samping itu, mempertemukan UMKM binaan dan mitra BI dengan agregator dan pembeli potensial dari Arab Saudi, Mesir, dan Pakistan. ISEF juga menjadi gerbang bagi UMKM untuk dapat memasarkan produk dan menghasilkan komitmen perdagangan ekspor dengan ketiga negara.
Pameran ini juga mendapat respons positif dari 1.003 pelaku usaha yang hadir, baik secara luring maupun daring. Tercatat selama lima hari penyelenggaraan mampu menorehkan transaksi senilai Rp365,42 miliar. Selain itu, Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) ke-2, sebagai bagian dari kegiatan ISEF 2023 juga sukses 1.478 karya. Adapun Halal Expo Indonesia 2023, yang kegiatannya pertama kali dilaksanakan berkolaborasi dengan ISEF, mencatatkan angka transaksi lebih dari Rp360,9 miliar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, mengatakan BI ke depan akan memfokuskan penguatan ISEF pada pencapaian signifikan secara global, yang menjadi prasyarat utama untuk dapat mencapai Visi Menjadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia. Ke depannya gelaran ISEF diharapkan dapat berperan secara signifikan menggerakkan sektor-sektor potensial dalam ekonomi dan keuangan syariah untuk tumbuh dan berkembang serta mampu diperhitungkan dalam tatanan global.
ISEF juga mengambil peran dalam memajukan modest fashion Indonesia melalui IN2MF. Gelaran ini menggandeng para desainer lokal untuk peragaan busana (fashion show) sekaligus ajang berjejaring meningkatkan bisnis para desainer dan mendukung eksistensi modest fashion Indonesia.
Tak hanya itu, BI juga mendukung akselerasi sertifikasi halal. Tercatat sertifikasi halal yang difasilitasi Bank Indonesia dan melibatkan mitra terkait hingga Oktober 2023 mencapai 17.680 sertifikat halal. Sertifikasi halal juga diberikan ke 62 rumah potong hewan/unggas halal, 90 juru sembelih halal, 24 sentra halal, dan 2.200 pendamping halal bekerja sama dengan perguruan tinggi dan komunitas perempuan.