SHARIA

BSI Optimis Tumbuhkan Pembiayaan hingga 10% pada 2022 

BSI Incar Pertumbuhan Laba 35% di 2022.

BSI Optimis Tumbuhkan Pembiayaan hingga 10% pada 2022 ShutterStock/Farzand01
29 October 2021

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimis dapat meraih pertumbuhan pembiayaan hingga 10 persen secara year on year (yoy) pada tahun 2022 mendatang. 

Hal tersebut diungkap Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho melalui konferensi pers paparan kinerja kuartal III-2021. Cahyo menyebut, pertumbuhan tersebut bisa diraih bila tidak ada gelombang ketiga pandemi Covid-19.  "Kalau memang pandemi ini benar-benar sudah full recovery dan tidak terjadi gelombang ketiga kita perkirakan 9 dan 10 persen mungkin dicapai,” kata Cahyo di Jakarta, Kamis (29/10).  

Menurutnya, demand pembiayaan di masyarakat sudah mulai menggeliat pada tahun depan. Terlebih likuiditas masih cukup melimpah di sektor keuangan nasional.  

Pertumbuhan pembiayaan 2021 diproyeksi capai 7%

Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2021, BSI juga membidik pertumbuhan pembiayaan 6 persen hingga 7 persen secara (yoy). Sedanhkan untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 8 hingga 9 persen secara (yoy). Menurutnya, pemulihan ekonomi nasional sudah mulai terwujud melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Hal tersebut terwujud melalui pertumbuhan DPK yang masih cukup tinggi. Hingga kuartal-III 2021 DPK BSI tercatat mencapai Rp219,19 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 9,3 persen (yoy).  "Pertumbuhan DPK masih akan lebih tinggi daripada pertumbuhan pembiayaan,” imbuhnya.

Bidik Pertumbuhan laba 35%

Dari sisi profitabilitas, BSI membidik pertumbuhan laba yang cukup tinggi di 35 persen (yoy). Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyatakan angka target tersebut cukup realistis di tengah pemulihan ekonomi. 

"Desember 2021 kita punya guidance sesuai RKAT BSI, diharap laba bisa tumbuh 30 persen hingga 35 persen," kata Hery. 

Sementara itu, pada kuartal III-2021 pihaknya masih mampu membukukan laba bersih sebesar Rp2,26 triliun. Raihan tersebut tumbuh 37,01 persen (yoy) . 

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.