Gandeng Datascrip, JisuLife Agresif Rambah Pasar RI. Ini Strateginya

Jakarta, FORTUNE - Kondisi iklim tropis yang panas dan lembap di Indonesia kerap menghambat kenyamanan dalam beraktivitas. Kebutuhan akan solusi pendingin portabel pun meningkat pesat, dan di segmen ini, JisuLife sudah lama dikenal para pengguna kipas genggam premium.
Sebelumnya, konsumen Tanah Air harus mengandalkan pembelian dari luar negeri atau menggunakan jasa titip. Kini, JisuLife hadir secara resmi di Indonesia melalui kemitraan eksklusif dengan PT Datascrip sebagai distributor tunggal. Dengan penunjukan ini, konsumen Indonesia dapat lebih mudah mengakses rangkaian produk inovatif JisuLife, dengan harga lebih bersaing serta jaminan garansi resmi.
"Selama ini, banyak masyarakat Indonesia yang tertarik dengan kipas JisuLife harus membelinya dari luar negeri atau menggunakan jastip. Kini, dengan kehadiran resmi JisuLife di Indonesia melalui PT Datascrip, mereka bisa mendapatkan produk-produk premium ini dengan lebih mudah," ujar Bobby Ivan, Business Unit Assistant Director PT Datascrip, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/6).
Merek yang berbasis di Cina ini bukan pendatang baru di industri. Sejak 2016, JisuLife telah memasarkan produknya ke lebih dari 50 negara, dikenal berkat kualitas tinggi, desain modern, dan teknologi terdepan. Salah satu unggulan mereka, Handheld Fan Pro 1S, bahkan memenangkan penghargaan desain internasional RedDot Award 2024 berkat perpaduan antara bentuk minimalis dan fungsi pendingin yang efisien.
Menurut Sylvia Lionggosari, Business Unit Director PT Datascrip, konsumen kini tak perlu lagi bergantung pada jastip karena seluruh produk telah tersedia secara resmi. PT Datascrip berkomitmen menghadirkan lini produk JisuLife yang lengkap, termasuk fitur seperti turbo airflow, desain ergonomis, noise reduction, USB-C charging, dan daya tahan baterai panjang
"Kini, dengan kehadiran resmi JisuLife di Indonesia melalui PT Datascrip, mereka bisa mendapatkannya lebih mudah dengan harga lebih terjangkau serta jaminan garansi resmi," ucap Sylvia.
Pertumbuhan signifikan dan posisi pasar global

Dari sisi pertumbuhan bisnis, JisuLife menunjukkan tren yang impresif. Bobby Ivan menyebutkan bahwa nilai pasar brand ini di Indonesia meningkat pesat dari Rp50 juta pada 2021 menjadi target Rp250 juta pada 2024–2025. "JisuLife sudah nomor satu di beberapa platform di dunia seperti Shopee, Amazon, TikTok, dan Lazada," kata Bobby.
Data internal menunjukkan lonjakan volume transaksi di Amazon sejak 2021, dengan JisuLife menguasai 30 persen pangsa pasar di kategori FAME (fan & air movement equipment). Sementara di Cina, JisuLife menyumbang 20 persen dari total market share, tumbuh dari CNY 50 juta menjadi 70 juta. Di kawasan Asia Selatan, kipas JisuLife bahkan mendominasi pasar. Filipina memimpin dengan pangsa hampir 50 persen, diikuti Thailand sebanyak 32 persen, kemudian Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Tak hanya fokus di kanal daring, JisuLife juga gencar membangun kehadiran offline di berbagai negara Asia. Di Indonesia, distribusi produk telah dimulai di toko-toko retail di Jabodetabek, Bandung, Jawa Tengah, Surabaya, Batam, Makassar, Balikpapan, dan akan diperluas ke daerah lain.
Dari sisi strategi global, Jerry Deng, Country Manager JisuLife, memaparkan bahwa sejak didirikan pada 2016, perusahaannya telah menembus lebih dari 20 negara pada 2018, lalu menjalin kolaborasi strategis dengan raksasa seperti Xiaomi dan platform e-commerce besar di Cina seperti JD dan Tmall pada 2019.
"Pada tahun 2017, kami mencapai kepemimpinan jaringan dan dominasi industri di pasar Cina. Dan Indonesia pasti akan jadi nomor satu. Indonesia seharusnya jadi nomor satu," kata Jerry.