Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Investasi Rp16,6 Triliun, Pusat Data AI 120 MW Akan Dibangun di Bekasi

ilustrasi gambar ai (Artificial Intelligence)(crom.com/google.com)
ilustrasi gambar ai (Artificial Intelligence)(crom.com/google.com)

Jakarta, FORTUNE - Pusat data berkapasitas 120 megawatt (MW) akan dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan komputasi kecerdasan buatan (AI). Princeton Digital Group (PDG) menyampaikan bahwa pembangunan kampus pusat data hyperscale terbaru mereka telah dimulai di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC).

Fasilitas yang dinamai JC3 tersebut disiapkan menjadi salah satu pusat data terbesar di Indonesia, sekaligus memperkuat infrastruktur digital nasional.

Co-founder dan Chief Operating Officer PDG, Varoon Raghavan, menilai Indonesia sebagai salah satu ekonomi digital dengan laju perkembangan tercepat di Asia Pasifik.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan itu,” ujar Raghavan dalam keterangan resmi, Senin (24/11).

Ia menambahkan bahwa JC3 dibangun untuk memenuhi kebutuhan skala, performa, dan efisiensi yang dibutuhkan pelanggan global maupun lokal di tengah meningkatnya beban kerja cloud dan AI.

Proyek ini mengalokasikan investasi sekitar US$1 miliar atau setara Rp16,6 triliun. JC3 dipersiapkan untuk menangani komputasi hyperscale dan AI yang intensif, menggunakan desain modular agar perluasan kapasitas dapat dilakukan lebih cepat.

Untuk mendukung kinerja AI, kampus data tersebut akan memanfaatkan teknologi pendinginan direct-to-chip, serta tetap menyediakan opsi pendinginan konvensional. Tahap pertama proyek ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat 2026.

Lokasinya berada sekitar 25 kilometer dari fasilitas PDG JC2 di Cibitung, dan mendapat suplai listrik dari dua jaringan PT PLN (Persero) yang memastikan pasokan daya penuh. Sebagai pusat data carrier-neutral, JC3 akan menawarkan berbagai koneksi serat optik langsung ke jaringan inti Jakarta dan internet exchange utama.

Mengikuti target global PDG mencapai Net Zero pada 2030, JC3 dirancang memanfaatkan energi terbarukan dan berupaya meraih sertifikasi LEED. Pembangunan ini melanjutkan pengalaman dari JC2, pusat data pertama di Indonesia yang memakai energi biomassa.

JC3 juga akan diperkuat teknologi pendinginan cair generasi baru untuk mendukung beban kerja berdensitas tinggi secara lebih efisien dan ramah lingkungan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Tech

See More

Investasi Rp16,6 Triliun, Pusat Data AI 120 MW Akan Dibangun di Bekasi

25 Nov 2025, 08:10 WIBTech