TECH

Bisnis Chip Melaju, Samsung Optimistis Tahun ini Meraup Sukses Besar

Samsung menangguk laba terbesar dari bisnis chip.

Bisnis Chip Melaju, Samsung Optimistis Tahun ini Meraup Sukses BesarIlustrasi chip Samsung. Shutterstock/Ascannio
17 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Samsung Electronics Co Ltd menyatakan optimismenya bahwa divisi bisnis chip beserta komponennya akan kembali meraup sukses besar tahun ini. Pernyataan itu disampaikan dalam rapat pemegang saham tahunan.

Tahun lalu, raksasa teknologi Korea Selatan ini memang berhasil meraih kinerja positif pada lini bisnis tersebut.

Mengutip Reuters, Kamis (17/3), Co-Chief Executive Samsung Electronics, Kyu Kye-hun, mengatakan perseroan berupaya meningkatkan pasokan semikonduktor dengan meningkatkan operasi di pasar global yang ketat.

Bahkan, bisnis chip dan komponen perseroan diperkirakan akan mengungguli perkiraan pertumbuhan tahunan pasar semikonduktor dunia mencapai 9 persen, katanya.

Perkembangan kinerja bisnis Samsung

Pada 2021 Samsung meraup penjualan 279,6 triliun won atau setara Rp3.269 triliiun, meningkat 18,1 persen ketimbang Rp2.768 triliun pada 2020.

Departemen solusi perangkat—yang di dalamnya terdapat divisi semikonduktor—meraih penjualan terbesar mencapai Rp1.462 triliun, atau meningkat 21,4 persen dalam setahun. Setelahnya, penjualan dari IT & mobile telecommunications tumbuh 9,7 persen menjadi Rp1.277 triliun. Lalu, penjualan barang elektroniknya pun naik 15,9 persen menjadi Rp653 triliun.

Laba operasinya tahun lalu mencapai Rp604 triliun, dengan kontribusi terbesar dari divisi bisnis chip yang mencapai Rp394 triliun. Samsung beroleh laba operasi Rp160 triliun dari IT & mobile telecommunications, dan elektronik konsumen Rp43 triliun.

Pada indikator laba bersih, Samsung meraih kenaikan 51,1 persen menjadi Rp467 triliun dari Rp309 triliun pada 2020. Sedangkan, pada 2019, laba bersihnya Rp254 triliun.

Strategi Samsung

Ke depan Samsung akan mencari klien baru, terutama Cina, tempat perseroan berharap pertumbuhan pasar yang tinggi, dan fokus pada peningkatan kapasitas pasokan dengan meningkatkan operasi di pabriknya.

Raksasa teknologi itu juga akan meningkatkan daya tanggapnya dalam memproduksi chip yang dibuat sesuai pesanan di sektor yang tumbuh seperti komputasi dengan kinerja tinggi serta kecerdasan buatan (AI), katanya.

Menurut Kyu Kye-hun, Samsung bertujuan meningkatkan profitabilitas dan pasokan dengan mengoptimalkan operasi lini.

“Ada berbagai ketidakpastian bisnis, termasuk hambataan di seluruh dunia dalam rantai pasokan komponen,” Han Jin-man, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Samsung, seperti dikutip dari The Korean Economic Daily. “Kami akan hati-hati melihat situasi penawaran dan permintaan. Rencana investasi kami untuk tahun ini akan fleksibel.”

Related Topics