Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Meta Akuisisi Manus untuk Tingkatkan Fitur AI

Ilustrasi Meta AI (dok. Meta)
Ilustrasi Meta AI (dok. Meta)
Intinya sih...
  • Meta Platforms mengakuisisi Manus yang berbasis di Singapura
  • Akuisisi dilakukan untuk mempercepat inovasi AI
  • Karyawan Manus akan bergabung dengan tim Meta usai kesepakatan tersebut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Meta Platforms mengumumkan langkah akuisisinya atas Manus, pengembang agen AI serbaguna yang berbasis di Singapura.

Aksi tersebut dilakukan untuk mempercepat inovasi AI bagi bisnis dan mengintegrasikan otomatisasi canggih ke dalam produk konsumen dan perusahaan, termasuk asisten AI Meta miliknya.

“Manus sudah melayani kebutuhan sehari-hari jutaan pengguna dan bisnis di seluruh dunia. Kami berencana untuk memperluas layanan ini ke lebih banyak bisnis,” demikian keterangan Meta, dikutip dari CNBC, Selasa (30/12).

Menurut pernyataan perusahaan tersebut, Manus akan terus mengoperasikan layanan berlangganannya tanpa gangguan. Meski demikian, perincian lebih lanjut mengenai akuisisi tersebut tidak diungkapkan.

“Kami akan terus mengoperasikan dan menjual layanan Manus, serta mengintegrasikannya ke dalam produk kami,” demikian keterangan tersebut.

Meta mengatakan karyawan Manus akan bergabung dengan tim Meta usai kesepakatan tersebut.

Menurut keterangan Meta, Manus meluncurkan Agen AI Umum pertamanya pada awal tahun ini dan telah melayani lebih dari 147 triliun token serta menciptakan lebih dari 80 juta komputer virtual.

Sebagai konteks, Manus bermula sebagai produk dari perusahaan rintisan Cina, Butterfly Effect, yang juga dikenal sebagai Monica.Im, sebelum berkembang menjadi entitas terpisah.

Perusahaan ini muncul sebagai pemain AI terkemuka pada awal tahun setelah melontarkan klaim bahwa chatbot miliknya menawarkan kinerja lebih unggul ketimbang Deep Research milik OpenAI.

Manus sendiri mengklaim telah mencapai pendapatan rata-rata tahunan lebih dari US$100 juta.

Perusahaan teknologi, termasuk Meta, telah meningkatkan investasi dalam kecerdasan buatan melalui akuisisi dan perekrutan eksekutif senior seiring persaingan yang makin ketat.

Menurut Firstpost, Meta telah berinvestasi pada Scale AI dan merekrut kepala eksekutifnya, Alexander Wang, ke dalam timnya.

Tak hanya itu, Meta juga mengakuisisi perusahaan rintisan perangkat wearable AI, Limitless, demi mengembangkan bisnis perangkat AI miliknya. 

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Tech

See More

Langganan ChatGPT Wajib Bayar Pajak, Ini Aturannya

30 Des 2025, 14:20 WIBTech