Bukalapak Gandeng Standard Chartered Rilis Layanan Perbankan Digital
BukaTabungan menjadi layanan bank digital perdana Bukalapak.
Ilustrasi BukaTabungan. Dok/Bukalapak.Jakarta, FORTUNE – PT Bukalapak.com Tbk bekerja sama dengan Standard Chartered merilis layanan perbankan digital melalui BukaTabungan. Kolaborasi antara perusahaan teknologi e-commerce dan perbankan ini menyasar segmen underbanked di Indonesia.
BukaTabungan memanfaatkan jangkauan platform all-commerce dari Bukalapak dan teknologi nexus, yang merupakan solusi Banking-as-a-Service (BaaS) milik Standard Chartered. Layanan yang kelak tersedia di platform Bukalapak itu akan menawarkan layanan perbankan inklusif, mudah, dan aman untuk ekosistem perusahaan yang terdiri dari lebih dari 110 juta pengguna dan 20 juta pelaku usaha.
Menurut President, Commerce & Fintech Bukalapak, Victor Lesmana, dalam siaran pers (6/9), layanan ini didukung proses pendaftaran yang sepenuhnya tanpa tatap muka. Dia menyebut BukaTabungan memanfaatkan otomatisasi canggih serta teknologi keamanan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), pengenalan wajah biometrik, dan validasi E-KTP.
“BukaTabungan akan menjadi produk yang menarik karena kini seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan perbankan digital kelas dunia dengan mudah dan aman. Para pelaku usaha juga kini memiliki akses ke layanan keuangan untuk mendukung bisnisnya dari institusi finansial ternama,” kata Lesmana.
Bukalapak melayani 6,8 juta pelapak, 14,2 juta Mitra Bukalapak, dan lebih dari 110 juta pengguna di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebagian besar bertransaksi di luar kota Tier 1.
Inklusi keuangan
Menurut Lesmana, peluncuran BukaTabungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pengumuman kemitraan strategis Bukalapak dan Standard Chartered. Sebelumnya, kedua perusahaan sepakat untuk bekerja sama dalam upaya memajukan perbankan digital demi meningkatkan inklusi keuangan.
“Kami sampaikan apresiasi terbesar kami pada Standard Chartered atas kepercayaan serta semangat yang seirama di dalam kolaborasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei, Philippines), Standard Chartered, Andrew Chia, menyatakan kerja sama ini bakal mendongkrak lanskap layanan perbankan digital dan ekosistem teknologi, khususnya lewat pengadopsian BaaS Standard Chartered nexus.
“Kami berharap layanan yang ditawarkan BukaTabungan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia demi tercapainya misi bersama kami, yakni peningkatan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Andrew.
BukaTabungan menawarkan sejumlah kemudahan bagi pengguna, seperti pembukaan rekening secepatnya dalam lima menit, bebas biaya admin tabungan, gratis transfer dan tarik tunai hingga 20 kali per bulan dengan syarat tertentu (syarat dan ketentuan berlaku), serta suku bunga tabungan yang tinggi.
