TECH

Startup Ajaib PHK Karyawan dan Potong Gaji Jajaran Manajemen

Para pendiri Ajaib mengaku tidak menerima gaji.

Startup Ajaib PHK Karyawan dan Potong Gaji Jajaran ManajemenIlustrasi : Platform fintech Ajaib resmi jadi pemegang saham pengendali Bank Bumi Artha. (Shutterstock)
30 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Ajaib menyatakan ikut terdampak oleh tren ketidakpastian perekonomian global. Karena itu, perusahaan rintisan penyedia aplikasi investasi itu menempuh sejumlah langkah efisiensi bisnis.

Dalam keterangan kepada media, dikutip Rabu (30/11), manajemen Ajaib mengatakan telah mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 67 karyawan. Manajemen menyebut pemangkasan pekerja merupakan keputusan yang sulit.

“Untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi kondisi makroekonomi yang tidak menentu, kami terpaksa melakukan perampingan karyawan,” begitu keterangan manajemen.

Ajaib menyatakan karyawan yang terlempar dari perusahaan akan mendapat kompensasi sesuai aturan perundang-undangan, tambahan bonus pesangon setara satu bulan gaji untuk setiap tahun masa kerja, asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga selama enam bulan ke depan, konseling, dan dukungan pencarian kerja.

Pemangkasan gaji

Tampilan aplikasi Ajaib. (Shutterstock/farzand01)

Selain memecat pekerjanya, Ajaib memutuskan pula untuk mengurangi gaji jajaran manajemen. Pada saat bersamaan, para pendiri Ajaib mengaku tidak menerima gaji.

“Seluruh upaya ini tidak berdampak ke kelangsungan perusahaan dan layanan kepada nasabah Ajaib,” katanya.

Ajaib mengeklaim telah meningkatkan inklusi keuangan Indonesia melalui layanan jasa keuangan digital dalam tiga tahun terakhir. Startup ini menyatakan telah menyiapkan strategi bisnis demi terus memperkuat inklusi keuangan di Indonesia.

Dalam klaimnya, perusahaan itu menyatakan pertumbuhan kenaikan investornya lebih dari 100 persen dalam 12 bulan terakhir. Dengan begitu, jumlah investor platform teknologi investasi ini mencapai 2 juta.

“Ajaib berkomitmen untuk terus meningkatkan akses layanan keuangan modern kepada generasi baru Indonesia dengan menyediakan layanan investasi yang aman dan tepercaya,” kata Strategic Communications Lead Ajaib, Iwan Kurniawan, dalam keterangan resmi, seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/11).

Pada Oktober 2021, Ajaib resmi menjadi unicorn atau perusahaan dengan valuasi di atas US$1 miliar setelah meraih pendanaan seri B sebesar US$243 juta atau sekitar Rp3,4 triliun.

PHK Startup

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Related Topics