Mengenal Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi

Menurut blog Niaga Hoster, mesin pencari ini memiliki cara kerja yang terbagi menjadi tiga tahapan, yakni crawling, indexing, dan ranking atau pemeringkatan.

Crawling merujuk pada proses yang dialami mesin pencari dalam mengumpulkan data untuk disimpan pada basis datanya. Langkah ini dilakukan bahkan sebelum pengguna mengakses mesin pencari.

Selanjutnya, indexing yang merupakan proses mengelompokkan informasi sesuai dengan kategori. Proses ini bertujuan untuk menyediakan hasil pencarian ketika diminta oleh pengguna.

Indexing secara keseluruhan memungkinkan proses pencarian pada basis data berlangsung secara cepat. Pasalnya, platform tak perlu menyediakan keseluruhan data untuk setiap permintaan.

Laman accurate melansir, fungsi utama dari mesin pencarian adalah membantu pengguna dalam mendapatkan informasi berdasarkan kata kunci yang mereka cari. Berikut setidaknya tiga fungsi search engine.

1. Melakukan indeks alamat dan konten di situs web

Mesin pencari memiliki fungsi utama untuk melakukan indeks alamat dan konten dari situs web yang terdapat di internet. Di dalam platform itu, terdapat crawler atau bot yang akan menjelajah dunia internet, serta mendata berbagai situs web melalui hyperlink.

Nantinya, jika mesin itu sudah selesai menjelajah, setiap data yang disimpan akan menghasilkan daftar indeks berisi situs web dalam jumlah banyak.

2. Menyediakan informasi melalui kata kunci

Setelah proses indexing tersebut, mesin pencari akan membantu pengguna menyediakan informasi berdasarkan kata kunci.

3. Media pemasaran

Seiring perkembangannya, mesin pencari pun dapat berfungsi sebagai media pemasaran. Dalam hal ini, pebisnis bisa membuat konten, dan mengunggahnya ke situs web buatannnya sendiri.

Mereka pun nantinya tinggal menunggu untuk mesin pencari mengenali konten tersebut. Nah, pada gilirannya, ketika ada pengguna yang menelusuri produk tertentu, situs web dari pebisnis itu bisa menampilkan produknya kepada pengguna dimaksud.