Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
NFT Gundala/Dok. Bumilangit

Jakarta, FORTUNE - PT Bumilangit Digital Mediatama (BLDX), perusahaan patungan milik PT Digital Mediatama Maxima Tbk dan PT Bumilangit Entertainment pada Selasa meluncurkan karya seni digital berbasis teknologi blockchain atau Non-Fungible Token (NFT) perdana dengan karakter Gundala dan Sri Asih. Hanya dalam waktu kurang dari satu jam setelah diluncurkan, NFT dengan karakter Gundala batch pertama, yakni sebanyak 46 unit langsung terjual habis diserbu para kolektor.

"Ini menjadi kebanggaan buat kami sebagai pelestari aset karya anak bangsa, superhero dari bangsa kita sendiri, untuk kita amankan menjadi aset digital mengikuti tren yang ada saat ini," kata Direktur Utama BLDX, Budiasto Kusuma di Jakarta, Selasa (21/12).

NFT Bumilangit menampilkan desain karakter Gundala dan Sri Asih versi komik legendaris Indonesia dan dihadirkan dalam bentuk video, gif, atau image, dengan berbagai pose superhero yang menarik.  Gundala dan Sri Asih memiliki nilai sejarah tersendiri dalam dunia komik Bumilangit. Dengan demikian, penggemar pun bisa berlanjut menjadi kolektor NFT kedua tokoh tersebut.

Menggali lokalitas untuk inspirasi

Agung Rachmawan selaku VP Licensing & Merchandising Bumilangit Entertainment menjelaskan, pemilihan karakter Gundala dan Sri Asih sebagai NFT perdana Bumilangit bukan tanpa alasan.

"Bumilangit Universe itu mengangkat Gundala sebagai patriot kita yang pertama yang rilis pada 2019 dan tahun ini bertepatan dengan anniversary Gundala yang kedua. Sedangkan karakter Sri Asih adalah karakter superhero pertama, menggambarkan tokoh wanita indonesia yang ideal, santun, tegas, dan membela kebenaran," kata Agung.

Budi menambahkan, hadirnya karakter Bumilangit dalam bentuk NFT merupakan bukti bahwa karya bangsa Indonesia dapat beradaptasi dengan teknologi terbaru.Apalagi, menurut Budi, Indonesia memiliki populasi anak muda yang sangat banyak yang dapat mengadopsi teknologi digital dengan mudah. Selain itu, di tengah situasi pandemi, seluruh sektor termasuk dunia hiburan harus siap menghadapi era digital.

"Di luar itu, ada 1200 superhero lain. Kita lihat kalau hanya berjalan di era konvensional kan sayang sekali. Jadi inisiatif ini untuk mengembangkan lebih lanjut lagi di infrastruktur digitalnya. Beberapa infrastruktur digital yang sudah kami bangun di antaranya games, komik digital, dan yang terbaru ini NFT," ujar Budi.

Dibuat terbatas

Editorial Team

Tonton lebih seru di