Danamon dan MUIP Terus Sokong Startup Baru Melalui Garuda Fund
Dorong startup, MUIP telah investasikan 40 miliar yen.
Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnomJakarta, FORTUNE - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), bersama MUFG Innovation Partners Co., Ltd. (MUIP) terus mendukung pertumbuhan startup dan perusahaan baru di Indonesia dalam mendapatkan pendanaan melalui Garuda Fund. Di samping pendanaan, kolaborasi tersebut juga dapat dilengkapi dengan akses terhadap produk dan layanan digital yang disediakan Danamon.
“Kami menjelaskan strategi investasi MUIP Garuda Fund dan berbagai cara bagi para pemangku kepentingan untuk mendukung perusahaan-perusahaan baru di Indonesia,” ujar Ryu Hirota sekalu Direktur yang membawahi MUIP Garuda Fund di MUIP, melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (20/10).
Dorong startup, MUIP telah investasikan 40 miliar yen
Hingga kini, MUIP telah menginvestasikan 40 miliar yen di berbagai perusahaan di seluruh dunia dan telah mendorong kolaborasi aktif dengan 45 portofolio startup.
MUIP Garuda Fund didirikan untuk meningkatkan investasi strategis di sektor keuangan digital Indonesia yang semakin berkembang pesat dan kompetitif. Investasi dari MUIP Garuda Fund berfokus pada platform keuangan digital dan startup fintech yang menjanjikan untuk mendorong pertumbuhan startup dan memperluas ekosistem kolaboratif Danamon.
Untuk itu Ryu menambahkan, kolaborasi Danamon dan MUIP bertekad untuk menciptakan peluang sinergi bisnis dalam proses akuisisi nasabah, ekspansi jaringan, dan peningkatan kapabilitas, sekaligus mempromosikan industri keuangan digital Indonesia.
Danamon telah terapkan API dalam bisnis konsumer
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Chief Digital Officer Danamon, Andreas Kurniawan memaparkan bahwa kapabilitas API Danamon yang dirancang untuk mendukung bisnis startup.
“Di Danamon, kami melihat kelengkapan API kami sebagai salah satu faktor kunci yang memungkinkan kami mengembangkan bisnis. Saat ini, API kami mencakup kemampuan untuk melayani perbankan konsumer dan bisnis," kata Andreas.
Hal ini mencakup kemampuan untuk Onboarding, Direct Debit, API QRIS, sekaligus dengan Cash Management, Financial Supply Chain, dan Trade Finance. Ke depannya, Danamon berharap dapat lebih mengembangkan inovasi bisnis dengan penggunaan Danamon API.
