ilustrasi mengakses website di internet (unsplash.com/Kenny Eliason)Tips membeli domain bisa membantu Anda menentukan domain yang cocok untuk website. Domain harus Anda pikirkan dengan sebaik mungkin karena berhubungan dengan identitas situs Anda.
Seperti yang diketahui, memilih domain adalah langkah awal untuk membuat blog, baik website pribadi maupun bisnis. Tanpa adanya domain, pengguna lain akan sulit untuk berkunjung ke website Anda.
Berikut ini terdapat tips membeli domain yang bisa Anda praktikkan. Simak selengkapnya!
1. Menemukan registrar domain
Registrar domain adalah perusahaan yang menyediakan layanan domain. Penting bagi Anda untuk menemukan registrar yang terpercaya karena akan berdampak dengan website Anda untuk jangka panjang.
Jangan sampai Anda menggunakan registrar abal-abal. Anda mungkin harus membayar mahal atau malah tertipu denganya.
Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan saat memilih registrar, antara lain:
-
Harga
Pastikan Anda membaca seluruh ketentuan dari layanan yang ditawarkan dan cek kembali apakah ada biaya tersembunyi. Sebaiknya jangan memilih registrar yang menawarkan harga murah di tahun awal pendaftaran, tapi membebankan tarif lebih mahal di selanjutnya.
-
Kebijakan masa berlaku domain
Pilihlah registrar yang memiliki fitur pengingat atau perpanjangan otomatis. Jangan sampai masa berlakunya habis dan website Anda tidak bisa diakses lagi.
-
Kebijakan transfer domain
Carilah registrar yang memiliki kebijakan transfer domain yang mudah sebelum membeli domain.
-
Layanan add-on
Pilihlah registrar yang memiliki layanan add-on, seperti domain parking maupun privasi domain.
2. Mencari nama domain
Langkah selanjutnya mencari nama domain yang tepat. Dalam hal ini, ada berbagai jenis ekstensi domain yang bisa Anda gunakan, antara lain:
- ccTLD, nama domain yang berdasarkan untuk geografis negara tersebut. Contohnya domain .id untuk Indonesia dan .us untuk Amerika Serikat.
- sTLD, nama domain yang digunakan untuk lembaga dan badan tertentu. Misalnya .mil untuk badan militer dan .gov untuk lembaga pemerintah
- gTLD, nama domain yang paling umum digunakan. Contohnya adalah .com, .org, dan .net.
3. Memilih nama domain
Langkah selanjutnya adalah memilih nama domain yang sesuai untuk website Anda. Anda harus memikirkan dengan baik mengingat nama tersebut akan digunakan untuk jangka panjang. Akan lebih mudah bagi Anda untuk menggunakan nama domain sesuai dengan target keyword atau merek dagang.
4. Membayar domain
Selanjutnya adalah melakukan pembayaran nama domain. Anda bisa memilih jangka waktu penggunaan nama domain tersebut dan membayarnya sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh registrar.
Itulah tadi sejumlah tips membeli domain yang bisa Anda lakukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat website atau blog sendiri.
