Tokocrypto Catat Rata-rata Transaksi Semester I-2023 Rp4,6 Triliun

19 Sep 2023, 18:51 WIB

Ilustrasi platform Tokocrypto. (dok. Tokocrypto)

Jakarta, FORTUNE – Tokocrypto mencatatkan volume transaksi perdagangan rata-rata bulanan sebesar US$300 juta atau setara dengan sekitar Rp4,61 triliun (kurs Rp15.379,5 per dolar AS) selama periode semester I 2023.

"Kami terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem kripto yang berkelanjutan,” kata CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis dalam keterangan resmi, Selasa (19/9).

Hingga saat ini Tokocrypto memiliki lebih dari 3 juta pengguna terdaftar, dan 400.000 di antaranya aktif setiap bulan.

Selain itu, komunitasnya tumbuh dengan lebih dari 1 juta anggota aktif dan aplikasinya telah diunduh sebanyak 4 juta kali.

<p>Inovasi layanan</p>

Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dalam layanan dan fitur baru, dengan berfokus pada kenyamanan, kemudahan dan keamanan pengguna.

Tokocrypto meluncurkan beragam fitur seperti Proof of Reserve (PoR) untuk memeriksa validitas reserve yang selalu 1:1 dengan jumlah aset yang dimiliki investor.

Selain itu, fitur Profit and Loss akan memudahkan pengguna melacak kinerja investasi mereka, Customer Support 24/7 & New Live Chat untuk layanan pengguna yang lebih responsif, serta Price Alert untuk pengaturan target beli dan jual.

Untuk meningkatkan pengalaman investasi dan trading kripto bagi pengguna, serta fitur IDR untuk memberikan pengalaman trading yang lebih nyaman dan memastikan layanan tetap patuh terhadap peraturan yang berlaku, demi meningkatkan adopsi aset kripto di Indonesia.

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, yakin potensi pasar kripto di Indonesia sangat besar. “Tokocrypto telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat layanan dan memberikan lebih banyak manfaat kepada komunitas dan pengguna. Salah satu langkah penting adalah meningkatkan daftar project token listing yang tersedia di platform,” katanya.

Dengan lebih banyak pilihan token, perusahaan memberikan lebih banyak peluang bagi pengguna untuk berinvestasi dan berpartisipasi dalam pasar kripto.

<p>Literasi dan akses</p>

Sejalan dengan misi Tokocrypto untuk meningkatkan literasi digital dan menyediakan akses yang lebih mudah ke dunia kripto, perusahaan akan menjalankan rencana jangka panjang, seperti memperkuat literasi dan edukasi meliputi penyelenggaraan OBRAS (Obrolan Komunitas) serta Web3 Campus di berbagai kota di Indonesia dan mengembang kanal Academy di website TokoNews.

TKO Foundation dalam waktu dekat akan berfokus pada pengembangan TKO token dan menghadirkan fitur earn and staking.

Selain itu, TKO Foundation akan merilis whitepaper terbaru pada estimasi kuartal keempat 2023. “Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat dinikmati oleh semakin banyak orang," katanya.