- Agus Salim Pangestu: Presiden Direktur Barito Pacific
- Anindya Novyan Bakrie: Direktur Utama & CEO Bakrie & Brothers, Ketua Umum Kadin Indonesia
- Anthoni Salim: Direktur Utama Indofood Sukses Makmur
- Bani Maulana Mulia: Direktur Utama Samudera Indonesia
- Budiarto Halim: Direktur Utama Erajaya
- Budyanto Totong: Pemilik dan Direktur Utama Catur Sentosa Adiprana
- Christian Kartawijaya: Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa
- Djoko Susanto: Pemilik Grup Alfamart
- Franky Oesman Widjaja: CEO Golden Agri-Resources
- Garibaldi "Boy" Thohir: Wakil Presiden Komisaris Alamtri Resources Indonesia
- Happy Hapsoro: Presiden Komisaris PT Odira Energy Persada
- Hartono Sohor: Chairman Arista Group
- Hashim Djojohadikusumo: Pendiri & Presiden Direktur Arsari Group
- Ivan Cahyadi: Presiden Direktur HM Sampoerna
- Kuncoro Wibowo: Pendiri Kawan Lama Sejahtera Group
- Marina Budiman: Presiden Komisaris DCI Indonesia
- Pandu Patria Sjahrir: Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia
- Parwati Surjaudaja: Presiden Direktur OCBC Indonesia
- Soetjipto Nagaria: Pendiri dan Komisaris Utama Summarecon Agung
- Victor Rachmat Hartono: Chief Operating Officer PT Djarum dan Presiden Direktur Djarum Foundation
20 Pebisnis Masuk Fortune Indonesia Businessperson of the Year 2025

Jakarta, FORTUNE — Dunia bisnis terus bergerak, berubah, dan menantang para pemimpinnya untuk tak berhenti berinovasi. Tahun ini, Fortune Indonesia kembali merilis daftar bergengsi, Businessperson of the Year 2025.
Penghargaan tahunan ini diberikan kepada para tokoh bisnis yang berhasil menunjukkan visi, ketangguhan, dan keberanian untuk bertransformasi di tengah dinamika ekonomi yang tak menentu. Mereka bukan sekadar pencetak laba, tetapi juga penggerak perubahan.
Businessperson of the Year 2025 adalah tentang orang-orang yang berani keluar dari zona nyaman, memimpin organisasi dengan semangat baru, dan menciptakan dampak luas bagi industri serta masyarakat. Lantas, siapa saja sosok yang masuk dalam Fortune Indonesia Businessperson of the Year 2025? Berikut ini daftarnya.
Para pemimpin yang hadirkan kisah luar biasa
Businessperson of the Year 2025 menghadirkan kisah-kisah luar biasa dari para pemimpin yang menolak berhenti di zona aman. Mereka menegaskan bahwa pertumbuhan sejati bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang keberanian mengambil keputusan yang mengubah arah perusahaan.
Salah satu contohnya adalah Garibaldi “Boy” Thohir, yang melakukan spin-off terhadap bisnis yang telah membesarkan namanya. PT Adaro Energy Indonesia–kini PT Alamtri Resources Indonesia Tbk resmi "berpisah" dengan PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Menurutnya, keputusan spin-off ini diyakini menjadi jalan terbaik bagi kedua perusahaan.
Begitu pula Budiarto Halim, sosok di balik Erajaya Group, yang berawal dari bisnis distribusi ponsel, kini merambah menjadi pemain di sektor lifestyle. Menariknya, Budiarto Halim kini bahkan menjadi agen resmi Xpeng, raksasa mobil listrik asal China yang canggih dan fenomenal.
Berikutnya adalah Kuncoro Wibowo, pendiri Kawan Lama Sejahtera Group, yang berani mentransformasi PT Ace Hardware Indonesia Tbk menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI). Transformasi besar ini bukan hanya pergantian nama, melainkan pergeseran paradigma bisnis yang lebih berorientasi pada gaya hidup dan pengalaman pelanggan.
Daftar lengkap Fortune Indonesia Businessperson of the Year 2025
Berikut adalah deretan nama pemimpin bisnis inspiratif yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia Businessperson of the Year 2025:
Meninggalkan zona nyaman, menemukan peluang baru
Dalam editorial Fortune Indonesia edisi Oktober 2025 bertajuk Zona Nyaman, Pemimpin Redaksi Hendra Soeprajitno menjelaskan bahwa keberanian meninggalkan kebiasaan lama adalah esensi dari kepemimpinan sejati.
“Mereka tidak sekadar mencatatkan pertumbuhan pada laporan keuangan, melainkan menyalakan semangat perubahan, menggerakkan timnya, membentuk visi baru, hingga melahirkan dampak yang jauh lebih luas dari dirinya sendiri,” tulisnya.
Keputusan untuk bertransformasi memang selalu penuh risiko. Namun, seperti diungkapkan penulis asal Skotlandia, Gary John Bishop, “Dengan keluar dari zona nyaman, maka kita akan menemukan peluang baru, melihat celah yang luput dari pandangan kebanyakan orang.”
Fortune Indonesia Businessperson of the Year 2025 membuktikan bahwa inovasi dan keteguhan visi adalah kunci untuk bertahan di tengah perubahan cepat. Mereka menolak stagnasi dan terus menyalakan semangat baru di sektor masing-masing, dari energi, teknologi, hingga gaya hidup.
Lebih dari sekadar penghargaan, Businessperson of the Year 2025 adalah perayaan atas jiwa visioner yang berani bermimpi dan bertindak besar. Di tangan para pemimpin inilah, wajah dunia bisnis Indonesia dibentuk ulang, lebih tangguh, lebih modern, dan lebih siap menghadapi masa depan.
FAQ tentang Fortune Indonesia Businessperson of the Year
- Apa itu Fortune Indonesia Businessperson of the Year (BPOY)?
Fortune Indonesia Businessperson of the Year adalah penghargaan tahunan dari Fortune Indonesia yang diberikan kepada para pemimpin bisnis berpengaruh yang menunjukkan kinerja luar biasa, inovasi, serta keberanian dalam menghadapi tantangan bisnis. - Kriteria apa yang digunakan untuk memilih Businessperson of the Year 2025?
Tim editorial Fortune Indonesia menilai berdasarkan berbagai aspek seperti kepemimpinan, inovasi bisnis, transformasi strategis, dampak sosial dan ekonomi, serta kemampuan menjaga pertumbuhan di tengah ketidakpastian. - Siapa saja tokoh yang masuk dalam daftar BPOY 2025?
Businessperson of the Year 2025 mencakup 20 pebisnis inspiratif, di antaranya Garibaldi “Boy” Thohir, Budiarto Halim, Kuncoro Wibowo, Dian Siswarini, dan Rosan Roeslani. Mereka dinilai berhasil membawa perubahan besar di sektor masing-masing. - Mengapa tema "Zona Nyaman" diangkat dalam BPOY 2025?
Tema ini menggambarkan semangat para tokoh yang berani meninggalkan zona nyaman untuk menciptakan peluang baru. Mereka menunjukkan bahwa pertumbuhan sejati hanya bisa dicapai melalui keberanian mengambil risiko dan berinovasi. - Apakah penghargaan BPOY hanya untuk pemimpin perusahaan besar?
Tidak selalu. Fortune Indonesia juga menilai figur-figur yang mungkin belum memimpin korporasi besar, tetapi memiliki visi, integritas, dan dampak signifikan terhadap ekosistem bisnis atau masyarakat luas