Anak Usaha BREN Mulai Pengeboran Sumur Eksplorasi Hamiding

Jakarta, FORTUNE - Entitas anak PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Star Energy Geothermal Indonesia (SEGI), resmi memulai pengeboran sumur eksplorasi (tajak sumur) pertama di Hamiding, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Kegiatan pengeboran akan menggunakan drliling rig 253 berkapasitas 1500 HP, yang dirancang untuk menembus formasi geologi kompleks dan mengakses reservoir panas bumi pada kedalaman yang ditargetkan.
CEO Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah perseroan menghadirkan energi bersih. "Selama ini ketiga lapangan panas bumi yang kami operasikan di Salak, Darajat, dan Wayang Windu telah berkontribusi menerangi jutaan rumah," kata Hendra dalam keterangan resminya, Senin (20/10).
Sebagai konteks, Hamiding diproyeksikan memiliki potensi sumber daya panas bumi sekitar 275 – 550 MW, menjadikannya sebagai salah satu area eksplorasi panas bumi paling strategis di Indonesia bagian timur.
Pengeboran sumur eksplorasi pertama ini menjadi langkah awal untuk membuktikan adanya reservoir panas bumi yang dapat dikembangkan menjadi listrik di unit pembangkitan. Rencana tahap awal pengembangan pembangkitan listrik dari panas bumi ini mencapai 50 MW dari target 300 MW kapasitas terpasang.
Kegiatan eksplorasi itu dihadiri oleh perwakilan pemangku kepentingan dari Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perwakilan pemerintah daerah serta manajemen Star Energy Geothermal dan sejumlah unsur pimpinan daerah serta tokoh masyarakat setempat. Lebih lanjut, pengeboran sumur eksplorasi tersebut juga merupakan bagian dari Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) yang diberikan Kementerian ESDM pada 2018.
"Kemajuan dalam kegiatan PSPE ini tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, para mitra, dan masyarakat. Kami berharap hubungan baik yang telah terjalin dapat terus terjaga dan semakin erat ke depannya," ujar Hendra.
Sebagai anak usaha BREN, Star Energy Geothermal saat ini mengoperasikan pembangkit listrik geothermal dengan kapasitas terpasang sebesar 910 MW. Melalui Barito Wind, perusahaan juga memiliki pembangkit tenaga angin Sidrap di Sulawesi Selatan dengan kapasitas terpasang sebesar 78,75 MW.