Anak Usaha PKPK Capai Target Produksi & Penjualan Batu Bara 1 juta Ton

- PT Paragon Karya Perkasa Tbk (PKPK) mencapai target produksi dan penjualan batu bara 1 juta ton melalui anak usahanya, PT Tri Oetama Persada.
- Pencapaian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan konsolidasi PKPK, dengan pendapatan sebesar Rp589,2 miliar per akhir September 2025.
- Dari sisi keuangan, emiten ini berhasil membalikkan rugi bersih menjadi laba per saham senilai Rp7,19, dengan aset PKPK meningkat sekitar 18,4 persen dari tahun sebelumnya.
Jakarta, FORTUNE - PT Paragon Karya Perkasa Tbk (PKPK) melampaui target rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2025 untuk produksi dan penjualan batu bara. Capaian tersebut diraih melalui anak usaha perseroan, PT Tri Oetama Persada (Triop).
Direktur Utama PKPK, Haryanto Sofian mengatakan, hingga pertengahan November 2025, produksi dan penjualan batu bara unit usaha perseron tersebut telah mencapai 1.100.000 ton. Hal ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan konsolidasi PKPK.
"Capaian target produksi dan penjualan batubara tersebut menjadi bukti peningkatan efisiensi, efektivitas operasional, dan kemampuan produksi yang berkelanjutan. Hasil ini akan memberikan kontribusi positif serta memperkuat posisi PKPK di industri pertambangan nasional," ujar Haryanto dalam ketrangan resmi, Jumat (21/11).
Menurutnya, PKPK akan terus mendorong anak usaha meningkatkan kuantitas produksi dan penjualan batu bara di tahun depan. Triop diketahui tengah dalam proses pengajuan RKAB Tahun 2026 sebesar tiga juta ton untuk disetujui oleh Kementerian ESDM.
Hingga akhir September 2025, PKPK membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp589,2 miliar, tumbuh signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp84,0 miliar. Sementara itu beban pokok pendapatan pada periode tersebut sebanyak Rp446,9 miliar, ini meningkat dari tahun sebelumnya Rp54,3 miliar.
Sejalan dengan hal tersebut, perseroan juga membalikkan rugi bersih Rp9,17 miliar menjadi untuk Rp8,63 miliar. Dengan demikian laba per saham PKPK sepanjang tahun berjalan senilai Rp7,19. Adapun aset PKPK tercatat sebanyak Rp716,2 miliar, meningkat sekitar 18,4 persen dari Rp604,8 miliar.
Hingga akhir perdagangan, Jumat (21/11), saham Paragon Karya Persada ditutup menghijau di level Rp680 per saham. Secara harian, harga tersebut menguat 8,80 persen, namun secara year to dated telah melemah 13,38 persen.

















