Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) bangun PLTS di Kalimantan Timur.

Jakarta, FORTUNE - PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining), anak usaha dari PT United Tractors Tbk (UNTR) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di di salah satu jobsite KPP Mining di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Instalasi PLTS dilakukan guna memperluas cakupan bisnis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) perseroan.

Pembangunan PLTS ini juga merupakan upaya perusahaan dalam mengembangkan portofolio bisnis energi hijau melalui pembangunan instalasi PLTS guna menunjang efisiensi operasional bisnis batubara. 

EPN menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di semua operasional bisnisnya  dengan mengajak stakeholders industri pertambangan untuk mengimplementasikan energi bersih pada aspek lingkungan, ekonomi, sosial, dan tata kelola yang baik. 

“Pemasangan teknologi solar panel ini juga menjadi wujud nyata dari kapabilitas kompetensi dan dedikasi perusahaan dalam menciptakan masa depan berkelanjutan melalui dekarbonisasi operasional pertambangan batubara,” ujar Direktur Engineering dan Operasional EPN, Eko Harry Ariadin, Selasa (4/6).

Dalam kerja sama ini, EPN dipercaya untuk memenuhi kebutuhan energi bersih KPP Mining dalam proyek pemasangan PLTS di jobsite INDE dengan kapasitas sebesar 369.36 kWp. Jumlah kapasitas ini setara dengan pengurangan 217 ton CO2  per tahun. 

PLTS KPP INDE menggunakan konsep Smart Micro Grid yang dikombinasikan dengan baterai yang kedua kalinya diterapkan di Indonesia. Melalui pengaplikasian rasio Photovoltaic (PV) dibanding Battery Energy Storage System (BESS) 2:1 pada sistemnya, mampu meningkatkan proporsi energi terbarukan sebesar 30 persen melalui konfigurasi BESS yang sama. 

Teknologi ini diharapkan dapat mempercepat  pencapaian poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs), salah satunya, dengan pemilihan PLTS sebagai sumber pembangkit listrik. “Ini merupakan bentuk usaha kami dalam mengimplementasikan Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mewujudkan usaha yang berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur KPP Mining, Wahyu Widaryanto.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi yang positif untuk menciptakan masa depan berkelanjutan melalui pengurangan penggunaan emisi karbon di area operasional pertambangan batubara. 

Realisasi proyek hijau

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di