BUSINESS

Perkuat Digitalisasi, Kemenparekraf Kolaborasi dengan Tokopedia

Kemenparekraf dan Tokopedia jalin strategi digitalisasi.

Perkuat Digitalisasi, Kemenparekraf Kolaborasi dengan TokopediaPenandatanganan kerja sama Kemenparekraf dan Tokopedia, Senin (31/10). (dok. Kemenparekraf)
01 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan e-commerce Tokopedia. Langkah ini untuk memperkuat adaptasi menghadapi era digitalisasi.

"Kerja samanya konkret sekali, tidak ngawang-ngawang, karena semuanya sudah aktivasi, misalnya live shopping, kemarin di Inacraft, habis semua,” kata Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dilansir dari YouTube Kemenparekraf, Selasa (1/11).

Kerja sama ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia; pemanfaatan platform digital di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif; dan kerja sama dan/atau kegiatan lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Percepatan digitalisasi UMKM

Penandatanganan kerja sama Kemenparekraf dan Tokopedia, Senin (31/10)
Penandatanganan kerja sama Kemenparekraf dan Tokopedia, Senin (31/10). (dok. Kemenparekraf)

Menteri Sandiaga, berharap kerja sama ini dapat membantu masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi kreatif, untuk masuk pada platform digital secara lebih cepat. Hal ini dibutuhkan untuk dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital yang kian berkembang pesat.

“Ke depan kami ingin selain produk ekonomi kreatif seperti musik, kopi buku, animasi, juga games, kita harapkan produk pariwisata juga bisa masuk ke e-commerce," ujar Sandiaga Uno. "Kami ini dibebani tugas untuk menciptakan 1,7 lapangan kerja baru berkualitas di tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024. Sebanyak 97 persen dari jumlah tersebut adalah UMKM.”

Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem UMKM, apalagi dalam menghadapi kemungkinan resesi di tahun 2023. “Sekitar 2 persen total perekonomian Indonesia terjadi di marketplace Tokopedia, sudah menjual lebih dari 865 juta produk, dan melibatkan lebih dari 12 juta penjual,” tuturnya.

Memberi insight tentang pasar

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemeparekraf, Martini Mohammad Paham.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemeparekraf, Martini Mohammad Paham. (dok. Kemenparekraf)

Related Topics