BUSINESS

Sikapi Rencana Kenaikan Harga BBM, APINDO: Dampaknya Kompleks

Kenaikan BBM akan menekan daya beli dan mengerek inflasi.

Sikapi Rencana Kenaikan Harga BBM, APINDO: Dampaknya KompleksANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
31 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kalangan usaha buka suara perihal wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu delat. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan member dampak luas yang cukup kompleks.

Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, menyebutm ada dua hal yang perlu dicermati di tengah wacana kenaikan ini. “Yang pertama, adalah bagamana kenaikan harga BBM akan memberikan tekanan kepada daya beli masyarakat, padahal daya beli dan konsumsi masyarakat menjadi penopang signifikan dari pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan, Rabu (31/8).

Hal kedua, bagaiama kenaikan harga BBM bisa semakin mengerek inflasi. “Inflasi di kuartal kedua 2022 sudah mencapai 4,94 persen, untuk itu perlu solusi-solusi terbaik untuk menekan inflasi,” katanya.

Pengusaha belum siap

Armada distribusi Pertamina.
Armada distribusi Pertamina. (Dok.Pertamina)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan kalangan usaha belum siap dengan keputusan kenaikan harga BBM, meskipun alasan pemerintah sangat bisa dipahami. Menurutnya, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM.

“Pemerintah mencoba mengatakan kelihatanya tidak ada pilihan, tetapi kita coba untuk mempersiapkan insentif untuk membantu pelaku. Mungkin di sini kita harus saling kompromi jalan keluarnya apa,” kata Shinta dalam keterangannya, Selasa (30/8).

Lonjakan harga pangan

Sejumlah pedagang menata sayur dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (2/2/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Related Topics