BUSINESS

Sandiaga Uno Siapkan Labuan Bajo Sambut Delegasi G20

Masyarakat harus dilibatkan agar langsung rasakan dampaknya.

Sandiaga Uno Siapkan Labuan Bajo Sambut Delegasi G20Zona C Kawasan Waterfornt City Labuan Bajo. (Dok. Kemenparekraf)
28 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, adalah salah satu daerah yang akan menjadi tempat penyelenggaraan acara sampingan dalam Forum G20. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Barekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berpendapat bahwa momentum Presidensi Indonesia di G20 kali ini adalah sebuah kesempatan untuk memperluas peluang kerja dan membangkitkan ekonomi di kawasan tersebut.

Sandiaga menyampaikan bahwa salah satu proyek yang siap menjadi bagian program penataan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Labuan Bajo adalah Waterfront City. Dalam pengelolaannya, menurut Sandi, masyarakat sekitar harus dilibatkan, sehingga dapat merasakan langsung dampak pengembangan destinasi pariwisata superprioritas ini.

“Mari kita libatkan masyarakat nanti pengelolaannya, agar fasilitas yang dibangun pemerintah ini bisa terus ditata, dikelola, dan dijaga dengan baik dan ujungnya adalah penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, dan menuju kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri Sandiaga, seperti dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Jumat (28/1).

Sekilas tentang Waterfront City

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau kawasan Waterfront City di destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo, Kamis (27/1).
Menparekraf Sandiaga Uno meninjau kawasan Waterfront City di destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo, Kamis (27/1). (Dok. Kemenparekraf)

Menparekraf mengungkapkan bahwa kawasan Waterfront yang pembangunannya sudah selesai ini akan menjadi pusat dari titik nol pariwisata di Labuan Bajo. “Di sinilah nanti lalu lintas penumpang akan masuk dan juga akan ada banyak sekali kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di ruang publik ini, termasuk juga konser dan bagaimana kita bisa menikmati pemandangan indah dan juga matahari terbenam,” katanya.

Kawasan yang dibangun dengan fasilitas berkualitas, berkelas dunia, dan berkelanjutan lingkungan ini terbagi menjadi 5 zona. Zona A adalah Bukit Pramuka, yang meliputi fasilitas bagi pejalan kaki, taman, sentra ekonomi kreatif, dan Menara pandang. Lalu Zona B, merupakan Kampung Air dengan panataan ruang-ruang terbuka bertema Tangga Bajo. Panggung pertunjukan seni juga ada di zona ini.

Kemudian, Zona C merupakan Dermaga, dengan fasilitas ruang tunggu, kantor pengelola, pusat informasi, dan plaza festival. Zona D adalah kawasan Pantai Marina dan area komersial. Sementara, Zona E adalah kampung ujung yang menjadi pusat jajanan dan kuliner.

Creative hub Labuan Bajo

Creative Hub Labuan Bajo di Puncak Waringin.
Creative Hub Labuan Bajo di Puncak Waringin. (dok. Kemenparekraf)

Related Topics