BUSINESS

Pendapatan Naik 20,23%, BUMN Farmasi Komitmen Dorong Sektor Kesehatan

Roadmap BUMN farmasi akan fokus pada produk ekspor.

Pendapatan Naik 20,23%, BUMN Farmasi Komitmen Dorong Sektor KesehatanIlustrasi obat-obatan. (Pixabay/stevepb)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Holding BUMN Farmasi–Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma– mencatat pertumbuhan pendapatan konsolidasi 2021 sebesar 20,23 persen secara tahunan. Capaian ini mendukung perusahaan berkomitmen mendukung kemajuan sektor kesehatan Indonesia.

"Kami siap mengemban Amanah untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dengan kompetensi dan kolaborasi menciptakan produk-produk inovatif dalam bidang kesehatan yang dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang,” ujar Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyair dikutip dari keterangan, Selasa (12/7).

Selain berpegang pada kinerja perusahaan, holding BUMN farmasi juga terus berpedoman pada nilai inti AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) BUMN. Pada awal Juli, BUMN Farmasi baru saja mendapatkan anugerah AKHLAK II dari Kementerian BUMN.

Bio Farma dapat penghargaan untuk kategori klaster industri kesehatan dan BUMN Kompeten, sedangkan Kimia Farma dan Indofarma, masing-masing dapat penghargaan untuk kategori Indeks Implementasi AKHLAK Klaster Industri Kesehatan.

Pertumbuhan pendapatan

Pabrik Bio Farma/Dok. BUMN.Go.id

Sebelumnya, Honesti menyampaikan bahwa BUMN Farmasi berhasil membukukan pendapatan konsolidasi 2021 sebesar Rp43,4 triliun. Jika dibandingkan dengan pendapatan 2020, maka peningkatannya mencapai 20,23 persen.

“Kenaikan ini terutama karena kontribusi dari pengadaan vaksin Covid-19 untuk pemerintah sebesar Rp26,81 triliun. Di samping itu, kami juga mendapat kenaikan pendapatan dari bagaimana kita berinergi dengan semua anak usaha, mulai dari kesehatan sampai dengan obat-obatan penanganan Covid-19, dan tentunya vaksin Covid-19 itu sendiri,” kata Honesti pada (23/5).

Alokasi capex 2022

ilustrasi : obat-obatanPixabay/Pexels