BUSINESS

Shoppertainment: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

Memadukan belanja dan hiburan untuk tingkatkan penjualan.

Shoppertainment: Definisi, Manfaat, dan ContohnyaIlustrasi live selling. Shutterstock/photobyphotoboy
06 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pandemi Covid-19 membuat cara berbelanja dan preferensi konsumen pada produk-produk yang dibeli mengalami perubahan. Salah satu fenomena yang muncul adalah shoppertainment.

Perkembangan teknologi, terutama media sosial, banyak konsumen memahami hal yang dibutuhkan bukan sekadar belanja barang, namun juga nilai tambah, seperti inspirasi atau edukasi.

Berbnelanja sambil menikmati hiburan menjadi daya tarik tersendiri yang bisa meningkatkan penjualan. Oleh sebab itu, sejumlah media sosial pun memanfaatkan konten-konten yang menarik untuk bisa menjadi pengait konsumen membeli produk yang dijajakan oleh para penjual.

Mengutip Firework.com, berikut ini Fortune Indonesia akan menelaah lebih jauh tentang ap aitu Shoppertainment, termasuk beberapa jenis yang bisa kita kenal saat ini.

Definisi

TikTok Shopping Center. Dok/TikTok Indonesia.
TikTok Shopping Center. Dok/TikTok Indonesia.

Dari asal katanya, Shoppertainment adalah gabungan shopping dan entertainment; atau belanja dan hiburan. Bila digabungkan, maka istilah ini bisa diartikan sebagai strategi pemasaran ritel yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan menarik bagi pelanggan yang akan mendorong mereka untuk membeli berbagai produk yang dijajakan penjual, baik secara online maupun offline.

Dengan bantuan konten yang menarik lagi menghibur, para penjual bisa meningkatkan penjualan, karena konsumen biasanya sudah lebih dulu tertarik pada konten-konten yang dibuat, mulai dari live shopping yang dikemas dengan menarik, teknik gamifikasi, hingga augmented reality.

Selanjutnya, konsumen akan memutuskan membeli dan berbagai cerita dengan para calon konsumen lainnya. Dengan demikian, shoppertainment juga dapat membantu memaksimalkan retensi dan loyalitas dengan membuat pelanggan kembali kepada Anda dibandingkan pesaing.

Tujuan shoppertainment adalah untuk membedakan pengecer dari pesaing, meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya mendorong penjualan. Beberapa pengecer telah berhasil menerapkan shoppertainment, sementara yang lain berjuang untuk menyeimbangkan elemen belanja dan hiburan secara efektif.

Dari beberapa penjelasan ini, maka dapat disimpulkan bahwa shoppertainment adalah perdagangan berbasis konten yang menyajikan sebuah hiburan dan edukasi terlebih dahulu, sebelum akhirnya mengarahkan konsumen untuk melakukan transaksi atas berbagai produk yang ditawarkan pembuat konten di platform tertentu.

Manfaat

Ilustrasi pemasaran dengan influencer marketing. Shutterstock/paulaphoto

Related Topics