Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tanggapi kenaikan harga bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi akhir pekan lalu. Ketua Umum Apindo, Hariyadi B. Sukamdani, mengatakan kenaikan tak terlalu dikhawatirkan pelaku usaha dan diyakini masih membuat inflasi terjaga.
Haryadi mengatakan, situasi saat ini masih relatif lebih baik daripada situasi saat awal pandemi di tahun 2020. Saat itu, permintaan dari pasar benar-benar hilang.
“Insyallah, demand masih akan tumbuh. Ini seiring juga dengan Foreign Direct Investment yang masuk, lalu kegiatan-kegiatan usaha sudah mulai aktif kembali, yang kemarin sempat terpukul karena pandemi. Sektor pariwisata yang terkena paling dalam, ini juga perlahan sudah mulai menunjukkan geliatnya,” ujar Hariyadi dalam keterangan kepada media, Senin (5/9).
Hal lain yang juga menjadi catatan, pemerintah harus mampu mengenjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri agar tak mempengaruhi iklim usaha dan investasi dalam negeri, di samping menjaga daya beli masyarakat. Pasalnya, pendorong ekonomi, hampir 60 persen di antaranya berasal dari konsumsi domestik atau rumah tangga
“Kalau tidak banyak kegaduhan secara politik, saya rasa akan berjalan dengan baik," ujarnya.