Jakarta, FORTUNE - Emiten Grup Chandra Asri, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), membeli sejumlah bidang tanah di Cilegon. Nilai transaksinya berjumlah Rp240 miliar.
Aksi pembelian itu perseroan lakukan melalui anak usahanya, PT Chandra Warehouse Cilegon (PT CWC). PT CWC mengakuisisi bidang-bidang tanah dengan luas 51.128 meter persegi (sekitar 5,11 hektare) itu dari PT Panca Puri Perkasa (PT PPP) pada 30 Oktober 2025.
"Aset tersebut akan digunakan oleh PT CWC untuk mengembangkan kegiatan usaha pergudangannya dan kegiatan operasional PT CWC," jelas manajemen CDIA dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (4/11).
Dampak transaksi terhadap posisi keuangan konsolidasian perseroan adalah penurunan aset lancar senilai US$16,04 juta karena penyesuaian akun kas dan setara kas sebesar US$17,67 juta dan pajak dibayar dimuka senilai hampir US$163 juta. Bersamaan dengan itu, terjadi peningkatan aset tidak lancar dari akun aset tetap-bersih dengan nilai yang sama pada penurunan aset.
Berdasarkan laporan penilaian aset dari pihak ketiga, nilai pasar aset yang dinilai tersebut adalah Rp230,59 miliar. Artinya, nilai transaksi pembelian aset lebih tinggi 4,08 persen dari nilai pasar aset yang dinilai.
"Namun demikian pembelian aset tersebut akan menguntungkan dan memberikan dampak positif bagi perseroan di masa yang akan datang serta sejalan dengan rencana dan keyakinan manajemen perseroan atas transaksi," jelas Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Ihot Dollar dan Raymond dalam prospektus transaksi tersebut.
Lebih lanjut, dengan memperhitungkan batas atas dan batas bawah kisaran nilai yang tak melampaui 7,5 persen dari nilai acuan tersebut, diperoleh nilai pasar aset per 30 Juni 2025 berkisar antara Rp213,29 miliar hingga Rp247,88 miliar. Dus, KJPP IDR mengatakan, nilai transaksi berada dalam rentang nilai pasar aset tersebut.
"IDR berpendapat bahwa nilai transaksi tersebut adalah wajar," demikian pernyataan KJPP IDR.
Saham CDIA turun 0,81 persen ke harga Rp1.830 pada perdagangan Selasa pukul 13.43 WIB,