Daimler dan Toyota Teken Kesepakatan Final Merger Mitsubishi Fuso dan Hino

- Daimler Truck dan Toyota Motor Corporation menandatangani perjanjian final merger Mitsubishi Fuso dan Hino.
- Perusahaan meger ini akan memiliki lebih dari 40.000 karyawan serta skala operasi, sumber daya, dan kepemimpinan teknologi yang mumpuni untuk membentuk masa depan industri kendaraan niaga di kawasan Asia-Pasifik dan pasar global lainnya.
- Kolaborasi ini akan meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat daya saing industri kendaraan niaga Jepang, dan fokusnya meliputi dekarbonisasi, efisiensi logistik, dan pengembangan teknologi masa depan seperti CASE (Connected, Autonomous, Shared, Electric), termasuk teknologi hidrogen.
Jakarta, FORTUNE - Daimler Truck dan Toyota Motor Corporation resmi menandatangani perjanjian final (Definitive Agreements) merger Mitsubishi Fuso dan Hino. Kolaborasi strategis ini akan menyatukan kekuatan kedua perusahaan guna membentuk pusat kekuatan baru industri truk asal Jepang yang lebih tangguh dan kompetitif, erta memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.
Dikutip dari pengumuman resmi Daimler Truck, perusahaan hasil merger ini nantinya akan memiliki lebih dari 40.000 karyawan serta skala operasi, sumber daya, dan kepemimpinan teknologi yang mumpuni untuk membentuk masa depan industri kendaraan niaga di kawasan Asia-Pasifik dan pasar global lainnya.
Daimler Truck dan Toyota masing-masing akan memiliki 25 persen saham di perusahaan holding tersebut. Holding company baru yang menaungi hasil merger ini direncanakan mulai beroperasi pada April 2026 dan akan melantai di bursa saham Jepang sebagai entitas publik.
"Detail lebih lanjut, termasuk nama resmi perusahaan holding ini, akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Proses ini masih menunggu persetujuan dari dewan direksi, pemegang saham, dan otoritas terkait," demikian tertulis dalam pengumuman tersebut seperti dikutip Kamis, (12/6).
Karin Rådström, CEO, Daimler Truck mengatakan integrasi Mitsubishi Fuso dan Hino adalah langkah bersejarah. Dua kekuatan besar kini bersatu untuk menghadirkan solusi transportasi rendah karbon. "Skala adalah kunci dalam transformasi teknologi industri ini, dan kami percaya kepemimpinan Karl Deppen akan membawa perusahaan baru ini ke level selanjutnya,"katanya.
Sementara itu, Karl Deppen, CEO Mitsubishi Fuso & CEO terpilih holding company menuturkan dirinya merasa terhormat dipercaya memimpin perusahaan baru tersebut. Dengan menyatukan kekuatan, merek, dan keahlian, perusahaan siap mendukung pelanggan dengan lebih baik.
Satoshi Ogiso, CEO, Hino menambahkan kolaborasi ini adalah kesempatan langka. "Selain sinergi operasional, kami percaya ada nilai besar dari penyatuan budaya yang berbeda. "Dengan semangat yang sama, kami siap membentuk tim yang kuat dan berkontribusi positif bagi masyarakat” ujarnya.
Genjot Efisiensi Bisnis
Kendaraan niaga memainkan peran vital dalam kehidupan sehari-hari—mobilitas penumpang dan barang—dan telah menjadi bagian penting dari infrastruktur sosial. Merger ini lahir dari tekad empat perusahaan untuk menciptakan masa depan mobilitas niaga yang lebih baik, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera melalui mobilitas yang berkelanjutan.
Melalui merger Mitsubishi Fuso dan Hino, para pihak berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional—mulai dari pengembangan hingga produksi—sekaligus memperkuat daya saing industri kendaraan niaga Jepang dan memperkokoh fondasi industri otomotif di kawasan Asia.
Holding company baru ini akan menjadi kontributor penting bagi pelanggan dan industri otomotif secara global. Fokusnya meliputi dekarbonisasi, efisiensi logistik, dan pengembangan teknologi masa depan seperti CASE (Connected, Autonomous, Shared, Electric), termasuk teknologi hidrogen.